Tiga Mantan Pelatih MU Dipecat Hanya Dalam Satu Minggu

Olret – Mantan manajer Manchester United mengalami awal musim 2025/26 yang buruk, dengan tiga orang dipecat dalam kurun waktu seminggu.

Erik ten Hag bergabung dengan Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer yang kehilangan pekerjaannya, setelah kontrak keduanya diputus oleh klub masing-masing dalam beberapa hari terakhir.

Solskjaer dipecat oleh Besiktas pada hari Kamis, setelah klub Turki itu kalah dari Lausanne di babak play-off Liga Konferensi. Kekalahan tersebut memupus harapan Besiktas untuk lolos ke Eropa musim ini, yang mendorong dewan klub untuk mengambil tindakan drastis.

Pelatih asal Norwegia itu mulai melatih di Istanbul pada Januari, menandai pekerjaan manajerial pertamanya sejak meninggalkan Man United pada November 2021. Di bawah Solskjaer, Besiktas finis di posisi keempat Liga Super Turki pada musim 2024/25.

Sementara itu, Fenerbahce juga memutuskan untuk memecat Mourinho setelah timnya tersingkir oleh Benfica di babak play-off Liga Champions.

Dalam satu-satunya musimnya melatih Fenerbahce, pelatih berusia 62 tahun itu membantu tim finis di posisi kedua klasemen nasional, tetapi tidak memenangkan gelar apa pun, dan juga terlibat dalam banyak kontroversi.

Mourinho kini membuka kemungkinan untuk kembali ke Liga Primer, menyatakan keinginannya untuk memimpin tim yang saat ini berada di dasar klasemen Liga Primer.

Baru-baru ini, Erik ten Hag juga mengalami nasib serupa. Pelatih asal Belanda itu menandatangani kontrak dua tahun untuk menggantikan Xabi Alonso di Bayer Leverkusen, tetapi hanya bertahan tiga pertandingan. Dewan Leverkusen memutuskan untuk memecatnya pada Senin sore (waktu Vietnam) setelah awal yang buruk.

Ten Hag memimpin tim meraih kemenangan 4-0 atas Sonnenhof Grossaspach (kasta keempat) di Piala Jerman, tetapi kemudian kalah 1-2 dari Hoffenheim di laga pembuka Bundesliga. Parahnya lagi, Leverkusen membiarkan Bremen menyamakan kedudukan 3-3 setelah unggul 3-1, yang menunjukkan keretakan internal ketika Palacios dan Schick berebut hak mengambil penalti di lapangan.

Menggantikan Alonso saja sudah merupakan tugas yang sulit, sementara klub memperburuk keadaan dengan menjual pemain-pemain kunci seperti Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Granit Xhaka, Lukas Hradecky, dan Amine Adli di musim panas.

Merupakan kejadian langka bagi tiga mantan manajer Manchester United kehilangan pekerjaan mereka di minggu yang sama, tetapi hal itu juga mencerminkan mengapa Setan Merah memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka dengan masing-masing dari mereka.