La Liga Merilis Rekaman VAR Secara Publik, Mengungkap Alasan Barca Menerima Penalti Kontroversial
- google image
Olret – La Liga resmi merilis rekaman pertukaran VAR, yang menjelaskan mengapa Barcelona mendapat penalti kontroversial dalam kemenangan dramatis 3-2 atas Levante di pekan kedua La Liga akhir pekan lalu.
Pertandingan di Estadio Ciudad de Valencia diwarnai dengan Barcelona yang secara tak terduga mendapat penalti di babak pertama. Setelah tendangan jarak jauh Jose Luis Morales dari Levante, bola mengenai tangan Alejandro Balde di kotak penalti.
Wasit Alejandro Hernandez awalnya tidak mengambil keputusan, tetapi setelah berkonsultasi dengan VAR, ia menunjuk titik penalti.
Hal ini memicu reaksi keras dari para pemain Barcelona, karena mereka mengira Balde hanya membiarkan bola menyentuh pergelangan tangannya dengan ringan saat berputar untuk memblok bola, yang tidak cukup untuk membenarkan penalti.
Namun, VAR mengonfirmasi bahwa tindakan ini adalah "kontak tangan yang tidak wajar" dan merekomendasikan wasit untuk memberikan penalti.
Menurut video yang dirilis oleh Marca, asisten VAR Jorge Figueroa mengatakan kepada wasit Hernandez: "Ya, tembakan itu diambil dari jarak jauh. Balde mengayunkan lengannya. Ini penalti, bukan kartu, hanya penalti."
Levante kemudian memanfaatkan peluang mereka, dengan Morales dengan tenang mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 2-0 sebelum jeda.
Meskipun keputusan kontroversial tersebut, Barcelona tidak runtuh. Tim asuhan Hansi Flick memberikan perlawanan sengit di babak kedua. Dalam hitungan menit, Pedri dan Ferran Torres mencetak gol penyeimbang. Puncaknya adalah gol bunuh diri bek Levante, Unai Elgezabal, yang membantu Barca meraih kemenangan dramatis 3-2.
Kemenangan ini membantu Barcelona mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka setelah dua putaran pertama La Liga 2025/26, setelah sebelumnya mengalahkan Mallorca 3-0.
Meskipun La Liga telah merilis rekaman VAR untuk mengklarifikasi keputusan, banyak penggemar Barcelona masih percaya bahwa tim mereka seringkali dirugikan oleh teknologi tersebut. Para analis berbeda pendapat: beberapa sepakat bahwa ini adalah kasus "tangan berada di posisi yang tidak wajar", yang lain percaya bahwa penalti tersebut terlalu keras.
Setelah comeback yang emosional, Barcelona akan melanjutkan kiprahnya di La Liga dengan bertandang ke Rayo Vallecano pada dini hari tanggal 1 September (waktu Vietnam). Ini juga merupakan pertandingan terakhir sebelum jeda internasional bulan September.
