Amorim: "MU Telah Melupakan Prinsip Dasar Bermain"
- google image
Olret – Ruben Amorim berbicara blak-blakan setelah hasil imbang 1-1 Manchester United dengan Fulham di Craven Cottage pada putaran kedua Liga Primer.
Setelah hasil imbang 1-1 dengan Fulham, manajer Man Utd Ruben Amorim berbicara blak-blakan dalam konferensi pers. Di sana, ahli strategi asal Portugal itu mengakui bahwa Setan Merah belum mencapai stabilitas yang dibutuhkan.
"Kami seharusnya bisa bermain lebih baik," ujarnya. "Para pemain memberikan segalanya, dan saya senang dengan hal itu, tetapi jelas ada ruang untuk perbaikan. Saya pikir kami bermain cukup baik di beberapa bagian permainan, terutama di awal."
Menurut Amorim, titik balik terjadi setelah gol pembuka. "Alih-alih mempertahankan tempo dan mendominasi permainan, kami hanya memikirkan untuk mempertahankan hasil. Hal ini membuat tim melupakan fundamental permainan."
Pemain berusia 39 tahun itu juga menyoroti kurangnya ketajaman dalam penguasaan bola dan tekanan serangan: "Setelah unggul, kami seharusnya lebih banyak menguasai bola, menekan lebih agresif untuk memaksa Fulham melakukan kesalahan. Namun, kami bermain kurang bijaksana dan memberi mereka kesempatan untuk bangkit."
Hasil imbang tersebut membuat Manchester United kehilangan kesempatan untuk meraih tiga poin, tetapi Amorim tetap yakin keterbatasan tersebut akan membantu tim belajar dari pengalaman untuk perjalanan ke depan.
Matheus Cunha melihat tekanan di Man United sebagai 'hak istimewa'
Matheus Cunha
- google image
Matheus Cunha, rekrutan baru Man United, baru-baru ini berbincang terbuka dengan Sky Sports. Gelandang Brasil ini dengan bebas berbagi tentang segala hal, mulai dari dirinya sendiri, gosip penggemar, hingga tekanan bermain untuk Man United.
Di awal wawancara, Matheus Cunha tak ragu berbagi tentang dirinya:
“Di luar lapangan, saya selalu berusaha menjadi diri sendiri. Saya orang yang rendah hati dan humoris. Saya berusaha berbicara dengan semua orang, menghormati semua orang, dan selalu berpikir untuk belajar dari semua orang.”
"Namun, ketika saya bermain di lapangan, saya selalu tahu mengapa saya ada di sini. Saya selalu mengingat semua hal sulit yang telah membangun saya. Hal-hal itu tidak boleh merugikan saya, melainkan harus membantu saya. Saya selalu berusaha mengendalikan mentalitas saya. Memang tidak mudah, tetapi saya selalu berusaha."
Matheus Cunha menjalani debut yang impresif untuk Manchester United melawan Arsenal, dengan melepaskan 4 tembakan, 4 dribel, dan dinobatkan sebagai pemain terbaik. Hal itu cukup untuk membangkitkan semangat para penggemar dan menghilangkan kekhawatiran beberapa orang yang meragukan masa lalunya.