James Trafford Sangat Buruk Dalam Menangkap, Haruskah Dia Membeli Donnarumma atau Guardiola?

James Trafford
Sumber :
  • the sun

Olret – Malam yang tak terlupakan bagi James Trafford di Etihad. Debut kandangnya untuk Man City adalah mimpi buruk dan Ederson duduk di bangku cadangan dan bersiap untuk hengkang. Mungkin Guardiola seharusnya segera merekrut Gigi Donnarumma.

Liga Champions Menggemparkan Dengan Mahakarya Solo Ala Son Heung-min

Kiper berusia 22 tahun itu dibeli Pep Guardiola dari Burnley. Dalam dua pertandingan pertama Liga Primer 2025/26, Pep Guardiola memberinya kesempatan untuk menjadi starter, menggantikan Ederson yang sudah veteran.

Keputusan itu memang berisiko, tetapi tidak akan mengejutkan jika Pep Guardiola yang melakukannya – seorang ahli taktik yang gemar memberikan kejutan, baik bagi pendukung tuan rumah maupun lawan.

Julian Alvarez Bersinar, Atletico Menang Meyakinkan

Namun, jelas, Tottenham berbeda dengan Wolves. Menghadapi Tottenham yang sedang dalam performa terbaik dan telah mempersiapkan diri dengan matang untuk laga tandang di Etihad, James Trafford melakukan kesalahan yang berujung gol, menempatkan Man City dalam posisi sulit melawan tim asuhan Thomas Frank.

Pada menit ke-44, dengan skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu, James Trafford menerima bola di kotak penalti saat Tottenham menekan dengan keras. Alih-alih hanya menghalau bola ke depan karena kepungan lawan, kiper muda itu justru salah mengarahkan umpan tepat di depan gawang.

Man Utd Incar Vitor Roque dari Barcelona, ​Ruben Amorim Punya Rekrutan Musim Dingin Pertamanya?

Pape Matar Sarr dengan cepat mencuri bola, bola jatuh ke Richarlison dan Joao Palhinha dengan tenang menyelesaikannya untuk menambah skor menjadi 2-0.

Komentator Jon Champion menyebutnya "momen bencana", dan gambar Pep Guardiola memegangi kepalanya dengan frustrasi di area teknis Man City. Kamera langsung beralih ke Ederson. Bintang Brasil itu meringis, tetapi Ederson pasti bersimpati karena Tottenham asuhan Frank menekan terlalu cepat dan keraguan James Trafford yang hanya sepersekian detik membuat timnya kehilangan gol.

Itu adalah momen terburuk dan paling tak terlupakan bagi Trafford, tetapi bukan satu-satunya. Ia juga menimbulkan banyak kontroversi dalam situasi lain. Segera setelah gol pembuka Brennan Johnson di menit ke-35, kiper Inggris itu bergegas keluar kotak penalti untuk memblok Mohammed Kudus.

Dalam insiden tersebut, Trafford diduga melakukan handball di luar kotak penalti dan juga menendang dada pemain Ghana tersebut dengan lututnya.

Halaman Selanjutnya
img_title