MU Memucat Karena Kiper: Segera Sambut Donnarumma, 6 "Bintang" Harus Hengkang
- 24h.com.vn
Olret – Setelah penampilan mengecewakan kiper Altay Bayindir saat melawan Arsenal, MU menghadapi tekanan untuk meningkatkan posisi "penjaga gawang".
Bayindir Mengecewakan, MU "Pucat" Lagi Gara-gara Kiper
Altay Bayindir
- vietnamnet
MU tampil gemilang di laga pembuka Liga Primer 2025/26 melawan Arsenal di Old Trafford, bahkan tampil impresif dan beberapa kali mendominasi lawan.
Namun, kesalahan fatal kiper Altay Bayindir membuat mereka harus membayar mahal. Penanganan bola yang kurang hati-hati dari pemain tim nasional Turki tersebut dalam situasi tendangan sudut membuat Riccardo Calafiori mampu mencetak gol penentu.
Usai pertandingan, kiper Arsenal, David Raya, terpilih sebagai "Pemain Terbaik". Hal ini semakin menyoroti kelemahan posisi "penjaga gawang" MU, sekaligus membuat para penggemar menginginkan kiper berkelas.
Donnarumma adalah target ideal, tetapi tidak murah
Gianluigi Donnarumma, kiper PSG yang diminati MU dan Man City.
- Instagram: @donnarumma
Gianluigi Donnarumma muncul sebagai pilihan ideal mengingat kebutuhan untuk meningkatkan soliditas lini pertahanan. Kiper Italia ini saat ini kurang diminati di PSG di bawah asuhan pelatih Luis Enrique dan bisa hengkang dengan harga sekitar £40 juta.
Namun, tuntutan Donnarumma untuk kenaikan gaji sebesar 50% menjadi sekitar £315.000/minggu menjadi kendala utama.
Meskipun MU membantah telah menghubungi Donnarumma, "Setan Merah" tertarik padanya, hal yang tidak mengejutkan mengingat apa yang terjadi melawan Arsenal.
Patut dicatat bahwa Donnarumma bermain sangat baik di kedua leg semifinal Liga Champions 2024/25 melawan "The Gunners", berkontribusi pada kemenangan PSG sebelum akhirnya dinobatkan sebagai juara.
Namun, banyak rumor yang menyebutkan Donnarumma akan segera mencapai kesepakatan pribadi dengan Man City. Lagipula, jika mereka ingin memiliki kiper terbaik dunia di usia 26 tahun, MU harus menyelesaikan masalah keuangan.
6 Nama yang Bisa Dilelang
Agar mampu membayar gaji Donnarumma, MU perlu menjual setidaknya 6 pemain yang "memakan" tagihan gaji tetapi tidak berkontribusi banyak. Menurut Sun Sports, total gaji nama-nama ini mencapai 685.000 poundsterling/minggu - hampir dua kali lipat dari biaya perawatan yang dibutuhkan Donnarumma.
Daftar pemain yang dilelang termasuk Antony dan Jadon Sancho - kontrak mahal tetapi belum memenuhi harapan. Alejandro Garnacho dan Tyrell Malacia juga masuk dalam daftar pemain yang tidak memiliki masa depan di Old Trafford. Selain itu, masa depan Rasmus Hojlund dan kiper Andre Onana juga diragukan.
Kesempatan untuk meninggalkan grup "yang tidak terpakai"
Sejauh ini, MU belum mencapai kesepakatan untuk menjual pemain kecuali Marcus Rashford ke Barcelona dengan status pinjaman. Sementara itu, beberapa pemain lain telah mendapat perhatian dari tim-tim besar.
Inter Milan saat ini sedang mempertimbangkan untuk memulangkan Andre Onana, sementara Chelsea ingin merekrut Garnacho. Hojlund juga sedang dipantau oleh AC Milan dan Newcastle. Sancho telah menolak tawaran dari AS Roma untuk menunggu opsi lain sebelum bursa transfer ditutup.
Setelah dipinjamkan ke Real Betis musim lalu, Antony diincar oleh tim ini dan beberapa klub Arab Saudi. Situasi transfer para pemain ini akan menentukan apakah MU dapat mengerahkan seluruh upaya mereka untuk mendapatkan Donnarumma atau tidak.
Tekanan untuk Meningkatkan Posisi Lain
Meskipun prioritas saat ini adalah meningkatkan posisi penjaga gawang, MU juga mempertimbangkan untuk menambah gelandang. Setelah gagal mendapatkan Carlos Baleba dari Brighton – yang bernilai lebih dari £100 juta – manajemen tim beralih ke nama-nama lain.
Salah satunya adalah Morten Hjulmand (Sporting Lisbon), yang dianggap memiliki gaya bermain yang mirip dengan Baleba dan memiliki nilai transfer yang lebih "terjangkau".
Dalam waktu dekat, pertandingan melawan Fulham (22.30, 24 Agustus) dan Burnley (21.00, 30 Agustus) di Liga Primer akan sangat penting bagi MU sebelum jeda internasional di bulan September. Selain itu, kemenangan dalam pertandingan melawan Grimsby Town di putaran kedua Piala Liga (20.00, 28 Agustus) adalah suatu keharusan bagi "Setan Merah" untuk mendapatkan kembali kepercayaan para penggemar.
