MU Masih Punya Alasan Bahagia Usai Kalah dari Arsenal
- thethao247.vn
Olret – Debut eksplosif Matheus Cunha memang dibutuhkan Old Trafford.
Tanda-tanda peringatan pun muncul. Temperamen Matheus Cunha masih menjadi tanda tanya besar. Manchester United, dengan sejarah transfer mereka yang buruk, haruskah mereka mengambil risiko bertaruh pada striker yang jarang bergerak dan mudah marah?
Namun, ledakan dan ketidakpastian itulah yang menjadi senjata yang dibutuhkan Man United. Bahkan ketika ia tidak mencetak gol dalam kekalahan dari Arsenal, Cunha menunjukkan kualitas berbeda yang didambakan Old Trafford.
Dalam banyak hal, Setan Merah masih sama. Ruben Amorim menderita kekalahan ke-15 setelah hanya 28 putaran Liga Primer, rekor terburuk bagi seorang manajer yang belum pernah memimpin tim promosi sejak Paul Hart (Portsmouth, 2009).
Riccardo Calafiori
- Youtube
Man United melanjutkan kebiasaan mereka tertinggal dan tidak mampu bangkit. Kebobolan gol dari kesalahan kiper atau tendangan sudut masih menjadi "kebiasaan" yang umum.
Namun Cunha menolak mengikuti naskah lama. Setiap kali ia membelakangi gawang, ia langsung berbalik ke arah gawang. Garnacho melakukannya beberapa kali, Diallo sempat kesulitan, Rashford sempat membuat pertahanan lawan goyah.