Real Madrid, Barcelona "Nafas" Karena La Liga Berubah Aturan
- google image
Olret – La Liga baru saja mengumumkan serangkaian reformasi besar dalam perwasitan di musim 2025/26, mulai dari menghentikan waktu, memperketat hak berbicara dengan wasit, hingga menerapkan VAR-PRO profesional.
La Liga secara resmi mengumumkan serangkaian perubahan revolusioner dalam perwasitan di musim 2025/26, dengan tujuan meningkatkan transparansi, mengurangi tekanan pada wasit, dan memaksimalkan waktu bermain bola yang sebenarnya.
Poin penting pertama adalah penghentian waktu ketika bola meninggalkan lapangan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pertandingan selalu seru dan mengurangi pemborosan waktu.
Selain itu, daftar wasit yang bertugas memimpin pertandingan hanya akan diumumkan satu hari sebelum pertandingan dimulai (selalu sebelum pukul 16.00 waktu setempat), alih-alih satu minggu seperti sebelumnya, untuk mengurangi tekanan dan tekanan dari media atau klub-klub besar.
Menurut aturan baru IFAB, hanya kapten yang boleh mendekati dan berdiskusi langsung dengan wasit mengenai situasi penting seperti penalti, kartu merah, atau gol yang dianulir. Hal ini membantu mengurangi perdebatan dan kerumunan di sekitar wasit di lapangan.
Peningkatan lainnya adalah penjelasan publik atas keputusan VAR. Marta Frias—wajah yang familiar di dunia wasit—akan mengambil peran menjelaskan mengapa keputusan tertentu dibuat atau ditolak, melalui media dan jejaring sosial, menjembatani kesenjangan antara penggemar dan wasit.
Selain itu, La Liga akan menerapkan VAR-PRO, sistem asisten wasit video profesional dengan intervensi yang lebih sedikit, hanya menangani kesalahan yang jelas dan serius. Sebanyak 15 wasit khusus akan mengambil alih tugas VAR secara penuh di La Liga dan Divisi Segunda, alih-alih bergilir seperti sebelumnya.
Pendekatan ini memastikan konsistensi, memberikan waktu bagi tim VAR untuk fokus pada analisis dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.
Di divisi bawah Primera Federacion, Sistem Dukungan Video Sepak Bola (FVS) juga sedang diperkenalkan. Setiap pelatih tim akan memiliki hingga dua banding per pertandingan, untuk situasi yang melibatkan gol, penalti, atau kartu merah.
Perubahan ini akan diterapkan mulai pertandingan pembuka musim baru antara Girona dan Rayo Vallecano. Para ahli mengatakan ini adalah reformasi La Liga yang paling komprehensif dalam beberapa tahun terakhir, dan juga merupakan respons tidak langsung terhadap tekanan terus-menerus dari klub-klub besar seperti Real Madrid dan Barcelona terhadap kualitas manajemen pertandingan.
