Tim Sepak Bola "Kecil" Ciptakan Kejutan di Piala Eropa

Olret – Tertinggal 0-3 di leg pertama dan kehilangan satu pemain sejak menit ke-18, Brondby tetap menang 4-0 atas Vikingur, mengamankan tiket ke babak play-off Liga Konferensi dengan cara yang spektakuler.

Brondby IF menorehkan salah satu halaman paling gemilang dalam sejarah sepak bola Denmark ketika mereka melakukan comeback luar biasa melawan Vikingur Reykjavík di babak kualifikasi ketiga Liga Konferensi UEFA 2025/26.

Pada leg pertama di Islandia, Brondby menelan kekalahan 0-3, yang hampir menutup peluang mereka untuk lolos. Sekembalinya ke kandang, mereka harus menang dengan selisih setidaknya 3 gol untuk menjaga asa mereka tetap hidup.

Namun, keadaan semakin memburuk ketika bek Clement Bischoff diusir keluar lapangan pada menit ke-18 karena melakukan pelanggaran, sehingga tim hanya bermain dengan 10 pemain.

Dalam situasi yang tampaknya tanpa harapan, Brondby tiba-tiba meledak. Nicolai Vallys membuka skor di masa injury time babak pertama, memberi secercah harapan bagi tim tuan rumah. Di babak kedua, Vallys kembali mencetak gol di menit ke-52, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.

Hanya 5 menit kemudian, Filip Bundgaard mencetak gol penyeimbang setelah dua leg. Puncaknya terjadi di menit ke-71, ketika Bundgaard mencetak dua gol, memastikan kemenangan 4-0 dan agregat 4-3 untuk Brøndby.

Patut dicatat bahwa meskipun bermain dengan jumlah pemain lebih sedikit selama lebih dari 70 menit, Brondby tetap mendominasi permainan dengan penguasaan bola 58% dan 14 tembakan (5 tepat sasaran), sementara Vikingur hanya menguasai bola 42% dan 13 tembakan (4 tepat sasaran).

Gol-gol yang dicetak di momen-momen penting menunjukkan keberanian dan kemampuan tim Denmark dalam memanfaatkan peluang.

Kemenangan ini tak hanya membantu Brondby mengamankan tiket ke babak play-off final melawan Strasbourg (Prancis), tetapi juga menegaskan kekuatan mental dan semangat juang mereka yang luar biasa.

Kemenangan atas Vikingur tentu akan menjadi bagian sejarah yang membanggakan, dikenang oleh para penggemar setiap kali membicarakan kemenangan paling spektakuler di Piala Eropa.