Reaksi Son Heung-min Saat Tottenham Kalah dari PSG
- google image
"Bangga sekali dengan kalian! Masa-masa indah akan segera datang, jangan kecewa, tetap optimis dan nantikan pertandingan berikutnya. Musim yang hebat sudah di depan mata. Saya memikirkan keluarga Spurs saya. COYS."
Mengingat Tottenham bahkan tidak dianggap favorit melawan tim terbaik di Eropa saat itu, menahan imbang 2-2 setelah waktu normal, meskipun kebobolan dua gol di menit-menit akhir, tetap merupakan hasil yang patut dipuji.
Kepergian Son Heung-min tentu akan meninggalkan kekosongan besar di Tottenham, tetapi akan ada pemimpin baru yang siap melangkah maju dan "berani berpikir, berani bertindak".
Manajer Tottenham, Thomas Frank, telah menunjukkan bahwa ia dapat menjadi faktor kunci dalam membentuk wajah baru Spurs di masa depan. Namun, setelah hanya tiga bulan bertugas, jelas terlalu dini untuk menilai atau menyangkal proyek yang sedang ia bangun.