Keajaiban Satu Abad Sekali, Barcelona Tinggalkan La Masia
- bbc
Olret – Tak hanya tampil memukau di lapangan dengan gaya bermainnya yang matang dan semangat pantang menyerah, Pau Cubarsi, talenta muda cemerlang Barcelona, juga menunjukkan pola pikir yang matang di dunia nyata.
Setelah musim yang gemilang di tim utama Barcelona, bek muda Pau Cubarsi, yang dijuluki "keajaiban bertahan sekali seabad" dari La Masia, sedang mempersiapkan diri untuk titik balik penting dalam hidupnya.
Menurut Cubarsi sendiri, ia akan resmi meninggalkan La Masia dan memulai hidup mandiri di Barcelona mulai September mendatang, sambil kuliah Administrasi Bisnis.
Dalam wawancara terbaru dengan Esports 3, yang dilakukan selama tur Barcelona di Korea, Pau Cubarsi mengonfirmasi rencananya untuk pindah dan tinggal bersama saudara perempuannya di Barcelona.
Pemain berusia 17 tahun itu mengatakan ia bisa saja tinggal di La Masia selama setahun lagi, tetapi memutuskan untuk pindah demi menemukan lebih banyak kedamaian, privasi, dan inisiatif dalam kehidupan sehari-harinya.
"Saya bisa saja tinggal di La Masia setahun lagi, tetapi saya ingin memulai proses menjadi mandiri, menenangkan diri, dan hidup sedikit terpisah. Saya akan tinggal bersama saudara perempuan saya di Barcelona, agar dekat dengan keluarga saya," ujar Cubarsi.
Ini merupakan titik balik yang luar biasa dalam perjalanan kedewasaan salah satu permata paling berharga yang telah dihasilkan akademi La Masia dalam beberapa tahun terakhir.
Tidak hanya pindah untuk hidup mandiri, Pau Cubarsi juga menunjukkan tekadnya untuk berkembang secara komprehensif dengan memilih untuk menempuh pendidikan tinggi. Dalam percakapan tersebut, pemain muda tersebut juga mengonfirmasi bahwa ia telah mendaftar di program Administrasi Bisnis dan akan memulai program tersebut pada bulan September jika lulus ujian masuk.
Ini adalah titik balik yang luar biasa dalam perjalanan kedewasaan salah satu permata paling berharga yang telah dihasilkan akademi La Masia dalam beberapa tahun terakhir.
“Saya akan mencoba belajar Administrasi Bisnis. Seperti mahasiswa lainnya, saya sedang menunggu hasil resminya,” ujar Cubarsi sambil tersenyum ramah.
Hal ini tidak biasa bagi seorang pemain muda yang sedang memasuki puncak karier sepak bolanya, dan semakin menunjukkan aspirasi pengembangan diri Pau Cubarsi yang penuh rasa ingin tahu, serius, dan multidimensi.
