MU Menyerah Pada Palhinha, Tutup Kesepakatan Transfer Berikutnya

Olret – Manchester United masih mencari gelandang yang cocok untuk melengkapi sistem taktis Ruben Amorim menjelang musim baru, meskipun telah mendatangkan rekrutan berkualitas untuk lini serangnya.

Setelah mendatangkan dua pemain baru, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, manajer Ruben Amorim masih belum puas dengan lini tengah Manchester United.

Meskipun lini serang sedang disegarkan agar sesuai dengan gaya menyerang yang kuat, kedalaman di lini tengah menjadi salah satu perhatian utama dengan kepergian Christian Eriksen secara gratis, Casemiro yang belum pasti, dan Manuel Ugarte yang belum menunjukkan konsistensi yang dibutuhkan.

Menurut jurnalis Fabrizio Romano, "Setan Merah" masih ingin mendatangkan gelandang baru, meskipun prioritas lain seperti striker berpengalaman atau penjaga gawang untuk bersaing dengan posisi André Onana yang masih dipromosikan.

Dalam podcast Here We Go, Romano mengungkapkan bahwa Man United mempertimbangkan untuk merekrut Joao Palhinha pada akhir Mei atau awal Juni, ketika Ruben Amorim baru saja meletakkan fondasi untuk membangun kembali tim.

Palhinha—nama yang akrab bagi Amorim—awalnya merupakan target potensial. Namun, Tottenham kemudian mengambil inisiatif dengan tawaran pinjaman dengan klausul pembelian senilai 30 juta euro.

Alih-alih mempertahankan Palhinha hingga akhir, dewan direksi Man United memutuskan untuk beralih ke tipe gelandang yang berbeda – bukan lagi pemain bertahan murni, melainkan gelandang serang yang mampu menahan bola dan mengatur permainan dari tengah.

Hal ini dipandang sebagai kunci untuk membebaskan Bruno Fernandes dari tugas merebut bola kembali dan memungkinkannya kembali ke posisi favoritnya, No. 10, memainkan peran kreatif di belakang dua penyerang dalam formasi 3-4-1-2 yang sedang diujicobakan Amorim.

Perubahan pola pikir transfer ini merupakan tanda bahwa Ruben Amorim ingin menempatkan Bruno Fernandes di jantung permainan, alih-alih memaksanya bermain lebih dalam seperti musim lalu. Selain terburu-buru menjual pemain seperti Antony dan Jadon Sancho untuk membebaskan beban gaji, MU juga sedang mempersiapkan langkah-langkah krusial di bulan terakhir bursa transfer.

Selain Benjamin Sesko—striker incaran lama—tim Old Trafford juga punya rencana untuk berubah jika Sesko bergabung dengan Newcastle. Saat itu, duo Cunha dan Mbeumo bisa menjadi duet penyerang utama, sementara lini tengah akan menjadi fokus Amorim untuk memperkuat sistem tersebut.

Fabrizio Romano telah mengonfirmasi bahwa langkah untuk merekrut lebih banyak gelandang merupakan langkah serius, meskipun semuanya masih bergantung pada kemampuan MU untuk menjual pemain yang tidak lagi masuk dalam rencana.

Dalam konteks tersebut, pemain baru yang bersemangat, mampu bersaing, dan terorganisir akan menjadi bagian strategis bagi Amorim untuk mewujudkan gaya bermainnya yang menekan.

Beberapa hari mendatang mungkin akan terungkap lebih lanjut tentang nama yang diam-diam diincar MU untuk "membuka" Bruno Fernandes untuk musim 2025/26.