Tolak Saingan Terbesar Pep, Jack Grealish Bertekad Bertahan di Liga Primer

Olret – Jack Grealish terus menimbulkan kehebohan di bursa transfer dengan menolak tawaran dari Jose Mourinho dan Fenerbahce demi mengejar peluang bermain di Liga Primer Inggris atau liga-liga top Eropa.

Setelah musim yang mengecewakan bersama Manchester City, Jack Grealish tidak lagi masuk dalam rencana pelatih Pep Guardiola. Lebih dari 8 minggu yang lalu, ia diberi tahu bahwa ia harus mencari klub baru di bursa transfer musim panas.

Namun, hingga saat ini, gelandang Inggris tersebut belum menentukan masa depannya karena klub-klub potensial sedang kesulitan akibat biaya transfer dan gaji tinggi yang diterimanya di Etihad.

Fenerbahce, klub yang dipimpin Jose Mourinho, adalah nama pertama yang mengajukan tawaran khusus untuk Grealish. Menurut Fanatik, klub Turki tersebut bersedia merogoh kocek 25 juta euro untuk mendapatkan bintang kelahiran 1995 tersebut.

Namun, Grealish langsung menolak karena tidak ingin bermain di Super Lig. Ia justru memprioritaskan mencari tim di Liga Primer Inggris atau turnamen yang lebih kompetitif seperti La Liga atau Serie A.

Tak hanya Fenerbahce, Galatasaray juga tertarik pada Grealish, tetapi kedua tim besar Turki tersebut gagal meyakinkan pemain ini. Sebagian alasannya adalah karena valuasi Man City yang terlalu tinggi, sisanya karena Grealish tidak tertarik pindah bermain di turnamen yang kurang bergengsi.

Dalam konteks ini, Everton tiba-tiba muncul sebagai tujuan yang paling memungkinkan. Menurut pers Turki, Grealish pada prinsipnya telah mencapai kesepakatan dengan tim biru Merseyside tersebut dan sedang menunggu hasil negosiasi antara kedua klub.

Man City telah melonggarkan pendiriannya dan menerima opsi pinjaman jika tidak dapat dijual sepenuhnya, guna mengurangi beban gaji dan merampingkan skuad.

West Ham adalah pilihan potensial lainnya. Klub London tersebut telah membahas kemungkinan peminjaman Grealish, tetapi ini hanya akan terjadi jika Lucas Paqueta pergi dan manajer Graham Potter menyetujuinya. Selain itu, di Serie A, manajer Napoli, Antonio Conte, juga menunjukkan minat khusus pada Grealish.

Namun, gaji yang tinggi tetap menjadi kendala terbesar. Jika gelandang Inggris itu menerima pemotongan gaji, Napoli akan mempertimbangkan untuk mempertemukannya kembali dengan Kevin De Bruyne, yang juga dikabarkan akan bergabung dengan tim Italia selatan tersebut.

Grealish pernah dianggap sebagai rekrutan gemilang bagi Man City ketika ia pindah dari Aston Villa dengan harga hingga 117,5 juta euro pada tahun 2021. Namun, ia tidak pernah benar-benar memenuhi harapan di Etihad.

Musim lalu, performanya yang tidak konsisten membuatnya kehilangan tempat di tim utama dan kini ia menghadapi kemungkinan meninggalkan klub dengan cara yang tidak diinginkan.

Meskipun tersingkir dari rencana Man City, Jack Grealish tetap tegas menolak Mourinho dan tim-tim Turki, karena tujuannya adalah untuk terus bersaing di turnamen-turnamen top Eropa, di mana ia yakin masih memiliki peluang untuk menunjukkan kelasnya.

Hari-hari terakhir bursa transfer bulan Agustus akan menjadi waktu yang krusial untuk menentukan masa depan pemain yang pernah menjadi pemain termahal dalam sejarah sepak bola Inggris ini.