Manchester United Resmi Kalahkan Juventus, Murid Favorit Ruben Amorim Jalan Menuju Old Trafford

Olret – Transfer MU: Manchester United dikabarkan telah melampaui Juventus dalam merekrut gelandang Morten Hjulmand, mantan murid pelatih Ruben Amorim di Sporting CP.

Manchester United telah mengambil langkah drastis di bursa transfer musim panas 2025 dengan mengajukan tawaran resmi senilai 40 juta euro kepada Sporting CP untuk membeli gelandang Denmark Morten Hjulmand.

Langkah ini tak hanya menjadi pukulan telak bagi ambisi Juventus, tetapi juga menunjukkan tekad "Setan Merah" untuk memperkuat lini tengah.

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, sedang berupaya membangun kembali skuadnya untuk mempersiapkan musim yang ambisius. Dalam rencana tersebut, menemukan gelandang bertahan kelas wahid menjadi prioritas utama, dan Morten Hjulmand telah menjadi target utama.

Tawaran sebesar €40 juta dianggap sebagai langkah awal, menunjukkan keseriusan tim Old Trafford dalam kesepakatan ini.

Sementara itu, Juventus telah lama mengincar Hjulmand. Sang "Si Nyonya Tua" menganggapnya sebagai pengganti yang sempurna jika mereka harus berpisah dengan Douglas Luiz. Namun, keraguan dalam menentukan masa depan Luiz membuat Juventus lebih lambat dibandingkan rival-rival mereka dari Inggris.

Di usia 26 tahun, Morten Hjulmand telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di liga Portugal.

Ia merupakan pemain kunci di skuat Sporting CP berkat permainannya yang cerdas, intersepsi yang luar biasa, dan distribusi bola yang impresif. Sebelum bersinar di Portugal, Hjulmand menjalani tiga musim yang mengesankan di Italia bersama Lecce, dengan mencatatkan 95 penampilan di Serie A dan Serie B.

Sporting CP dikabarkan berharap mendapatkan €50 juta untuk Hjulmand, meskipun klausul pelepasannya ditetapkan sebesar €80 juta. Hebatnya, agen Hjulmand yakin kesepakatan sekitar €30-40 juta mungkin tercapai – angka yang sesuai dengan tawaran Manchester United.

Halaman Selanjutnya

Tekad Man United bisa menempatkan Juventus dalam posisi sulit. Jika mereka tidak mengambil keputusan dan bertindak cepat, tim asal Turin ini berisiko kehilangan salah satu target terpenting mereka.