Pep Guardiola Memadamkan Mimpi Penggemar Barca Tentang Yamal
- UEFA.com
Olret – Pep Guardiola secara blak-blakan meminta para penggemar untuk berhenti membandingkan Lamine Yamal dengan Lionel Messi, dan menegaskan bahwa ia tidak akan kembali ke Barcelona.
Lamine Yamal menjadi pusat perhatian di Barcelona, bukan hanya karena teknik olah bolanya yang luar biasa, tetapi juga karena kemiripannya dengan Lionel Messi yang legendaris.
Berlatih di La Masia dan mengenakan nomor punggung 10 dari musim 2025-2026, Yamal diharapkan dapat melanjutkan babak gemilang yang telah diciptakan Messi. Namun, pelatih Pep Guardiola telah bersuara untuk meredam gelombang perbandingan yang semakin meningkat.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan L'Europe, pelatih Manchester City tersebut mengatakan:
"Kita harus membiarkan Yamal menentukan jalannya sendiri. Ketika dia bermain selama 15 tahun, kita bisa menilai apakah Yamal lebih baik daripada Messi atau tidak. Membandingkan keduanya saat ini seperti membandingkan seorang pelukis dengan Van Gogh."
Bagi Pep, penyebutan Yamal bersama Messi merupakan tanda potensi besar, tetapi juga bisa menjadi pedang bermata dua jika menjadi beban.
"Fakta bahwa dia dibandingkan dengan Messi merupakan masalah besar tersendiri. Ini seperti membandingkan seorang pelukis dengan Van Gogh," tegas Pep.
Yamal baru-baru ini memainkan pertandingan persahabatan melawan Vissel Kobe dalam tur Asia Barcelona. Meskipun ekspektasinya tinggi, penampilannya tidak terlalu meyakinkan, yang sebagian menunjukkan bahwa pemain muda ini masih perlu banyak berkembang sebelum memasuki musim resmi.
Pep yakin bahwa, di usia 18 tahun, Yamal masih memiliki banyak waktu dan ruang untuk berkembang, tetapi yang terpenting adalah tetap fokus dan bekerja keras untuk mengembangkan potensinya sepenuhnya.
Selain membahas Yamal, Guardiola juga ditanya tentang kemungkinan kembali melatih Barcelona. Jawabannya tidak meninggalkan harapan bagi para penggemar tim Camp Nou: "Tidak. Semuanya hebat, tapi sudah berakhir." Jawaban tegas ini menunjukkan bahwa Pep tidak berniat kembali ke tim lamanya, meskipun ikatan antara dirinya dan Barca selalu istimewa di hati para penggemar.
Setelah menyelesaikan Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 bersama Manchester City, Pep sedang berlibur musim panas, sementara Barcelona sedang menjalani pramusim untuk menguji skuad baru mereka.
Dalam konteks tersebut, pengingat Pep merupakan peringatan yang penting untuk melindungi Yamal dari tekanan berlebih dan membantu pemain muda tersebut berkembang di jalur yang benar.
Daripada mengharapkan Messi berikutnya, mungkin hal terbaik yang bisa dilakukan para penggemar adalah membiarkan Yamal menjadi dirinya sendiri.