Anugerah Gapura Sri Baduga 2025: Desa dan Kelurahan Terbaik Jawa Barat Berebut Penghargaan Bergengsi

Gubernur Jawa Barat luncurkan Anugerah Gapura Sri Baduga 2025.
Sumber :
  • Ist

Bandung, Olret – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi menggelar Anugerah Gapura Sri Baduga Desa dan Kelurahan Tahun 2025. Sebagaimana Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 110/HM.06/DPM-DESA Tentang Penyelenggaraan “Anugerah Gapura Sri Baduga Desa dan Kelurahan Tahun 2025” menerangkan program ini bertujuan memberikan apresiasi kepada desa dan kelurahan berkinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat.

Hasil Seleksi PPPK Tahap II Tenaga Teknis Ciamis 2024 Diumumkan, Simak Daftar dan Arti Kodenya!

Sebanyak 5.311 desa dan 646 kelurahan se-Jawa Barat akan bersaing meraih penghargaan bergengsi ini.

Kategori Penghargaan Berjenjang

Anugerah Gapura Sri Baduga diberikan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi. Berikut rinciannya:

Kesehatan hingga Infrastruktur: Bobot Penilaian yang Menentukan Kemenangan di Anugerah Gapura Sri Baduga

1. Tingkat Provinsi:

  • Juara Utama: 1 desa dan 1 kelurahan.
  • Juara Madya: 1 desa dan 1 kelurahan.
  • Juara Nista: 1 desa dan 1 kelurahan.

2. Tingkat Kabupaten/Kota: Juara terbaik di setiap kabupaten/kota.

Ini Dia Kriteria Penilaian untuk Jadi Juara Anugerah Gapura Sri Baduga di Jawa Barat!

3. Tingkat Kecamatan: Juara terbaik di masing-masing kecamatan.

Total hadiah mencakup ratusan penerima, termasuk 535 desa dan 107 kelurahan terbaik tingkat kecamatan.

Tahapan Penilaian Ketat

Proses seleksi dilakukan secara bertahap dari Agustus hingga Desember 2025:

  1. Tingkat Kecamatan (Agustus): Penilaian administrasi oleh tim camat.
  2. Tingkat Kabupaten/Kota (September): Pemaparan dan klarifikasi lapangan.
  3. Tingkat Provinsi (Oktober-Desember): Evaluasi menyeluruh oleh tim provinsi.

Kriteria Penilaian Komprehensif

Penilaian mencakup tiga aspek utama:

1. Administrasi (bobot 100%): Kesehatan (20%), Infrastruktur (16%), Ekonomi (16%), Pendidikan (15%), Kemasyarakatan (12-14%), Tata Kelola Pemerintahan (13-15%).

2. Pemaparan: Inovasi, program unggulan, dan kepemimpinan.

3. Klarifikasi Lapangan: Dampak nyata inovasi dan program.

Teknologi Digital Dukung Transparansi

Seluruh proses penilaian menggunakan aplikasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi.

Anugerah Gapura Sri Baduga tidak hanya memberikan pengakuan, tetapi juga mendorong percepatan pembangunan desa dan kelurahan melalui benchmarking kinerja. Dengan begitu, Jawa Barat semakin dekat dengan visi pembangunan merata dan berkelanjutan. *OF