Bermain 1 Laga, Bintang Naturalisasi Indonesia U23 Langsung Cetak Sejarah

Jens Raven
Sumber :
  • google image

Olret – Mencetak 6 gol hanya dalam 1 pertandingan, striker Jens Raven dari timnas U-23 Indonesia menorehkan banyak rekor impresif di turnamen Asia Tenggara U-23.

Mikel Arteta Hanya Memberikan Pujian Kepada Pemain Muda Berbakat Arsenal

Jens Raven adalah satu-satunya pemain naturalisasi yang dipanggil ke skuat U-23 Indonesia untuk berlaga di turnamen Asia Tenggara U-23 2025.

Striker kelahiran 2005 ini dianggap sebagai striker potensial Indonesia di masa depan dan menjadi andalan lini serang di turnamen tahun ini.

Van Dijk Menanggapi Legenda MU: "Jangan Terlalu Jauh"

Pada akhirnya, Jens Raven tidak mengecewakan para penggemar Timnas U-23 Indonesia ketika ia mencetak 6 gol dalam kemenangan 8-0 atas Brunei Darussalam di laga pembuka. Dengan tinggi badan 180 cm, beragam kemampuan, dan pengalaman berlatih di Belanda, penyerang naturalisasi Timnas U-23 Indonesia ini berhasil membuat pertahanan Brunei Darussalam tak berdaya.

Mencetak 6 gol dalam pertandingan tersebut juga membuat Jens Raven memecahkan banyak rekor turnamen U-23 Asia Tenggara hanya dalam penampilan pertamanya. Pertama, penyerang asal Belanda ini memuncaki daftar pemain dengan gol terbanyak sepanjang sejarah turnamen.

Julian Alvarez Bersinar, Atletico Menang Meyakinkan

Menurut statistik, Dinh Xuan Tien dari Timnas U-23 Vietnam masih memegang rekor ini dengan 4 gol setelah 2 kali bermain di turnamen.

Namun, Jens Raven hanya membutuhkan 1 pertandingan untuk melampaui pencapaian ini. Selain itu, penyerang timnas U-23 Indonesia ini juga mengukir sejarah sebagai pemain pertama yang mencetak 6 gol dalam 1 pertandingan di turnamen Asia Tenggara U-23 dan 5 gol dalam 1 babak, sebuah pencapaian yang sangat impresif.

6 gol tersebut juga membantu Jens Raven memegang banyak keunggulan dalam perebutan gelar pencetak gol terbanyak tahun ini. Sebelumnya, belum ada pemain yang meraih gelar pencetak gol terbanyak U-23 Asia Tenggara dan mencetak lebih dari 3 gol.

"Kami bermain sangat baik di babak pertama. Timnas U-23 Indonesia selalu menguasai bola, bergerak cepat, dan bermain dengan level tinggi. Namun di babak kedua, kami kehilangan fokus karena mungkin merasa sudah unggul 6-0. Ini menjadi pelajaran bagi kami untuk tetap fokus dan terus mencetak lebih banyak gol di babak kedua pada pertandingan-pertandingan berikutnya," ujar Jens Raven usai pertandingan.