Real Madrid Catat Rekor Terburuk Dalam 22 Tahun

Olret – Kebobolan 3 gol dari PSG hanya dalam 24 menit, Real Madrid tak hanya kehilangan kendali permainan, tetapi juga mencatat statistik pertahanan terburuk dalam lebih dari 20 tahun

Real Madrid memasuki semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA melawan PSG dengan awal terburuk. Di babak pertama, tim Kerajaan Spanyol itu kebobolan 3 gol hanya dalam 24 menit permainan. Ini adalah pertama kalinya dalam 22 tahun Real Madrid kebobolan 3 gol secepat ini sejak musim 2002.

Ketiga gol PSG semuanya tercipta dari situasi yang memperlihatkan kelemahan pertahanan Real. Fabián Ruiz membuka skor setelah jebakan offside yang cerdik oleh Ousmane Dembele.

Dembele kemudian terus mengganggu pertahanan Madrid dengan larinya yang berujung gol, sebelum tembakannya membentur Rüdiger dan mengejutkan Courtois, mengubah skor menjadi 3-0.

Tak hanya membiarkan lawan menekan lini tengah mereka sepenuhnya, Real Madrid juga terus-menerus kehilangan bola secara berbahaya dan bereaksi lambat terhadap umpan-umpan cepat PSG.

Vitinha dan João Neves sepenuhnya mengendalikan ritme pertandingan, sementara para bek tengah Madrid berulang kali melakukan kesalahan posisi.

Yang lebih mengecewakan adalah statistik kebobolan Real Madrid musim ini telah mencapai 83 gol – jumlah tertinggi kedua dalam sejarah klub. Satu-satunya kali mereka kebobolan lebih banyak adalah pada musim 1998/99 dengan 84 gol. Jika mereka tidak dapat memperbaiki pertahanan mereka, tim Xabi Alonso dapat sepenuhnya mematahkan "rekor menyedihkan" tersebut.

Halaman Selanjutnya

Semifinal melawan PSG tidak hanya mengungkap kelemahan taktik yang nyata, tetapi juga membunyikan alarm peringatan tentang mentalitas dan stabilitas Real Madrid di fase krusial.