Bursa Transfer Terkini: Madrid Cuci Gudang, MU Incar Endrick, Ten Hag Ngamuk ke Zidane

Olret –Real Madrid Resmi Melepas 5 Nama, Man United Manfaatkan Kesempatan Untuk Rekrut Endrick, Meninggalkan Manchester United dengan getir, pelatih Ten Hag sebut Zidane 'sampah' karena alasan tak masuk akal

Real Madrid Resmi Melepas 5 Nama, Man United Manfaatkan Kesempatan Untuk Rekrut Endrick



Real Madrid

Photo :

• google image

Media Spanyol mengonfirmasi bahwa pelatih Xabi Alonso telah setuju untuk melepas 5 pemain meninggalkan Bernabeu musim panas ini dan Manchester United dapat memanfaatkan kesempatan untuk merekrut striker Endrick.

Menurut informasi dari Fichajes, Real Madrid sedang dalam proses membangun kembali skuad dengan kuat dan dapat melepas 5 pemain musim panas ini.

Secara spesifik, pelatih Xabi Alonso setuju untuk membiarkan nama-nama seperti David Alaba, Ferland Mendy, Rodrygo Goes, Endrick, dan Dani Ceballos mencari klub baru.

Dengan skuad yang ingin diremajakan, Real Madrid berupaya memberi ruang bagi calon pemain baru seperti Trent Alexander-Arnold, Franco Mastantuono, dan Dean Huijsen.

Ferland Mendy adalah kasus yang paling maju, dengan kemungkinan hengkang karena kurangnya kesempatan bermain reguler, dan Real Madrid sedang mengincar Álvaro Carreras.

David Alaba juga bisa hengkang jika ia menerima tawaran bagus karena cederanya. Dani Ceballos telah kehilangan perannya karena Arda Güler telah berkembang pesat dan Real Madrid bersedia mendengarkan tawaran yang tepat.

Sementara itu, Rodrygo Goes dan Endrick keduanya sedang diincar oleh raksasa Liga Primer seperti Manchester United, Arsenal, dan Liverpool.

Real Madrid siap bernegosiasi jika mereka mendapatkan harga yang wajar. Jika Arsenal bertekad merekrut Rodrygo, Man United dapat sepenuhnya memanfaatkan peluang ini untuk merekrut Endrick.

Meninggalkan Manchester United dengan getir, pelatih Ten Hag sebut Zidane 'sampah' karena alasan tak masuk akal



Final Liga Europa 2025, Spurs vs Manchester United

Photo :

• AP/ Miguel Oses

Transfer MU: Mantan pemain Manchester United, Zidane Iqbal, untuk pertama kalinya berbicara tentang masa-masa sulitnya di bawah asuhan pelatih Erik ten Hag.

Zidane Iqbal bergabung dengan kamp pelatihan Manchester United pada usia 9 tahun dan menandatangani kontrak profesional pertamanya pada tahun 2021.

Puncak perjalanannya adalah ketika ia menjadi pemain Asia Selatan kelahiran Inggris pertama yang bermain untuk tim utama Setan Merah dalam pertandingan Liga Champions melawan Young Boys di bawah asuhan pelatih Ralf Rangnick. Ini bukan hanya tonggak sejarah pribadi, tetapi juga menjadi sumber kebanggaan bagi komunitas Asia Selatan di Inggris.

Semuanya berubah ketika Erik ten Hag mengambil alih Manchester United. Meskipun terlibat dalam latihan pramusim, Iqbal nyaris tak mendapat kesempatan bermain.

Salah satu kenangan paling berkesan adalah pada tahun 2022, ketika Ten Hag berkata kepadanya dalam sesi latihan di Perth, "omong kosong." Hal ini membuat pemuda itu merasa diremehkan dalam upayanya untuk menegaskan diri.



Ten Hag

Photo :

• google image

Kejutan terbesar datang ketika ia tidak dimasukkan dalam skuad untuk perempat final Piala Liga melawan Charlton Athletic. Iqbal telah berlatih sebagai pemain nomor 10 dan bahkan menyiapkan tiket bagi keluarga dan teman-temannya untuk datang dan menontonnya.

Namun yang ia dapatkan hanyalah keheningan dingin dari staf pelatih. "Saya hanya butuh 10 menit dari bangku cadangan untuk membuktikan diri, tetapi manajer tampaknya tidak cukup percaya diri untuk memberi saya kesempatan," ungkapnya kepada The National.

Iqbal juga mengingat bagaimana Ten Hag memintanya untuk tidak berpartisipasi dalam Piala Dunia U-19 pada April 2023, dengan mengatakan bahwa ia “membutuhkan orang untuk latihan” dan menasihatinya untuk bersabar.

Namun baginya, kesabaran telah mencapai batasnya.

“Saya merasa seperti pemain tambahan. Saya pergi ke stadion, melihat daftar pemain dan nama saya tidak ada di sana. Saya sangat terpukul,” katanya.

Tak tahan lagi, Iqbal memutuskan meninggalkan Manchester United pada musim panas 2023. Ia mengatakan kepada agennya:

"Saya sudah melakukan semua yang diminta, tetapi tidak ada kesempatan." Terinspirasi oleh pemain seperti Jadon Sancho dan Paul Pogba – yang meninggalkan klub besar untuk mencari jalan sendiri – ia pindah ke FC Utrecht di Belanda dengan biaya £857.000.

Di Utrecht, Iqbal tampil 19 kali di musim pertamanya sebelum mengalami cedera di musim keduanya. Namun, dengan sisa kontrak dua tahun, ia masih bermimpi menjadi pemain Irak pertama yang bermain di Liga Primer.

"Dari luar, orang-orang berpikir saya punya segalanya, berlatih bersama tim utama di Man United. Tapi bagi saya, tidak bermain itu tekanan psikologis yang besar," ujarnya.

Sumber artikel : 

https://www.techz.vn/205-725-1-cay-dang-roi-manchester-united-hlv-ten-hag-goi-zidane-la-do-rac-ruoi-vi-li-do-kho-tin-ylt654845.html

https://www.techz.vn/206-725-1-real-madrid-chinh-thuc-rao-ban-5-cai-ten-man-united-chop-thoi-co-kich-hoat-bom-tan-endrick-ylt654853.html