Sepak Bola Dunia Terus Dihantui Tragedi Diogo Jota

Olret – Babak pertama pertandingan Bayern Munich dan PSG berakhir dengan suasana mencekam, saat Jamal Musiala mengalami cedera parah setelah berbenturan dengan kiper Gianluigi Donnarumma. 

Pada perempat final Piala Dunia Antarklub FIFA yang berlangsung dini hari tanggal 6 Juli, pemain Bayern Munich Jamal Musiala mengalami kondisi kritis setelah berbenturan keras dengan kiper Paris Saint-Germain Gianluigi Donnarumma.

Dalam sebuah tekel di dekat garis tepi lapangan, Jamal Musiala diblok dengan keras oleh bek William Pacho. Pada saat yang sama, kiper Gianluigi Donnarumma bergegas keluar untuk menangkap bola.

Namun, Musiala terjepit di antara kedua pemain dan kaki kirinya terjepit di bawah kiper Italia tersebut. Saat ia jatuh di atas Donnarumma, pergelangan kaki Musiala tertekuk ke arah yang tidak wajar, menyebabkan cedera serius.

Gelandang berusia 22 tahun itu langsung menjerit kesakitan, kakinya benar-benar keluar dari posisi alaminya. Menyaksikan kejadian mengerikan ini, rekan satu tim Musiala pun tak kuasa menyembunyikan keterkejutan mereka. 

Kapten Inggris Harry Kane memegang kepalanya dengan ngeri sebelum segera memberi isyarat agar tandu dibawa ke lapangan. 

Cedera mengerikan Jamal Musiala dalam pertandingan antara Bayern Munich dan PSG terus membayangi dunia sepak bola yang belum pulih dari tragedi yang melibatkan Diogo Jota.

Beberapa hari yang lalu, dunia sepak bola dikejutkan ketika Jota meninggal dunia secara tiba-tiba, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan satu tim, dan penggemarnya. Kini, melihat Musiala menjerit kesakitan dengan pergelangan kakinya yang terkilir dengan cara yang aneh telah membuat keresahan itu semakin mendalam.