Benfica Kalahkan Bayern, Rebut Posisi Puncak Grup C Piala Dunia Antarklub

Olret – Benfica mengalahkan Bayern Munich 1-0 dan tidak hanya lolos tetapi juga menempati posisi teratas di Grup C Piala Dunia Antarklub, mendorong raksasa Jerman itu turun ke posisi kedua.

Benfica memasuki babak akhir penyisihan grup dengan tekad yang besar karena mereka masih belum yakin akan tempat mereka di babak berikutnya, sementara Bayern Munich telah mengamankan tiket mereka dari babak kedua, sehingga pelatih Vincent Kompany secara proaktif meninggalkan banyak pemain kunci di bangku cadangan.

Kontras gol itulah yang membuat permainan sepenuhnya menguntungkan perwakilan Portugal itu selama sebagian besar babak pertama.

Pada menit ke-13, Benfica membuktikan dominasinya dengan gol pembuka. Fredrik Aursnes menggiring bola di sayap dan mengumpan ke area penalti, Andreas Schjelderup bergerak untuk menyelesaikannya dengan satu sentuhan, akurat, dan menaklukkan kiper veteran Manuel Neuer. Gol awal tersebut semakin meningkatkan kepercayaan diri Benfica, sementara Bayern dipaksa untuk terus maju mencari gol penyeimbang.

Akan tetapi, serangan tim Bavaria itu kurang tajam di menit-menit akhir. Meski di babak pertama Bayern lebih banyak menyerang, mereka tetap tidak mampu merepotkan kiper Benfica, Trubin.



Benfica

Photo :

• thethao247.vn

Di babak kedua, pelatih Kompany terpaksa memasukkan bintang-bintang seperti Joshua Kimmich, Michael Olise, dan Harry Kane. Situasi paling kontroversial terjadi saat Kimmich melepaskan tembakan ke gawang Benfica, tetapi gol itu dianulir karena Harry Kane dalam posisi offside pada permainan sebelumnya.

Bayern terus meningkatkan tekanan di menit-menit akhir, tetapi kiper Anatoliy Trubin tampil gemilang. Ia berhasil menepis tembakan beruntun dari Leroy Sané dan Aleksandar Pavlovic, sehingga kemenangan Benfica 1-0 bertahan hingga peluit akhir berbunyi.

Dengan hasil ini, Benfica memuncaki klasemen Grup C dengan raihan 7 poin, sedangkan Bayern berada di posisi kedua dengan raihan 6 poin. Di laga sisa grup, Auckland bermain imbang 1-1 dengan Benfica sebelumnya dan tak lagi berpeluang lolos.

Benfica akan melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup dan bisa saja berhadapan dengan Chelsea jika wakil Inggris itu terhindar dari kekalahan melawan Espérance. Sementara itu, Bayern akan berhadapan dengan Flamengo, tantangan berat bagi pasukan Kompany.

Kemenangan ini tak hanya membawa Benfica menyalip Bayern di klasemen, tetapi juga meneguhkan semangat tim Portugal menghadapi lawan yang selama bertahun-tahun menjadi kekuatan nomor satu di Eropa. Dengan semangat yang dimiliki saat ini, Benfica bisa benar-benar bermimpi jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.