Bermain Dengan Satu Pemain Lebih Sedikit, Real Madrid Menang Luar Biasa di Piala Dunia Antarklub

Olret – Meski bermain dengan 10 pemain sejak awal, Real Madrid tetap menunjukkan kelas dan karakter mereka saat mengalahkan Pachuca 3-1 di babak penyisihan grup Piala Dunia Antarklub.

Baru 7 menit pertandingan, Real Madrid menelan kekalahan telak saat Raul Asencio diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Salomon Rondon, sehingga memaksa tim Kerajaan Spanyol itu bermain dengan satu pemain lebih sedikit hampir sepanjang pertandingan melawan Pachuca.

Namun, Real Madrid tidak gentar. Tim putih dengan cepat mempererat formasi dan mengambil alih kendali permainan. Pada menit ke-35, Jude Bellingham membuka skor dengan penyelesaian akurat dari umpan Fran Garcia, yang membuat bola masuk ke sudut kanan bawah gawang.

Dengan moral tinggi, tim asuhan pelatih Xabi Alonso itu terus menekan. Hanya berselang 8 menit, giliran Arda Guler yang mencetak gol setelah menerima umpan manis dari Gonzalo Garcia, sehingga kedudukan menjadi 2-0 menjelang turun minum.

Pada babak kedua, kedua tim melakukan serangkaian pergantian pemain. Real Madrid memasukkan nama-nama seperti Brahim Diaz, Dani Ceballos, dan Luka Modric untuk menjaga ritme dan menstabilkan permainan.

Pada menit ke-70, Federico Valverde mencetak gol ketiga setelah menerima umpan sempurna dari Brahim Diaz, sehingga skor menjadi 3-0 dan harapan Pachuca pun sirna.

Akan tetapi, wakil Meksiko itu tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi. Pada menit ke-80, Elias Montiel memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 setelah tendangan dari luar kotak penalti dibelokkan sehingga membuat Thibaut Courtois tak mampu bereaksi.

Sebelumnya, kiper asal Belgia itu tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan berkelas, termasuk penyelamatan gemilang Carlos Sanchez pada menit ke-85 dan tembakan diving cantik John Kennedy pada menit ke-61.

Wasit Ramon Abatti juga mengalami hari yang menegangkan saat bertugas dengan banyak situasi VAR yang kontroversial. Khususnya, pada menit ke-26, Alexei Dominguez terjatuh di area penalti, tetapi setelah meninjau VAR, wasit memutuskan untuk tidak memberikan penalti kepada Pachuca.

Di sisa pertandingan, Real Madrid mengambil inisiatif bermain lambat untuk menjaga skor. Menit-menit akhir menjadi saksi usaha Pachuca, tetapi belum mampu mengubah keadaan. 

Meski harus bermain dengan satu pemain lebih dari 80 menit, penampilan Real Madrid tetap menunjukkan karakter, kedalaman, dan pengalaman tim yang telah menjuarai Liga Champions sebanyak 6 kali dalam satu dekade terakhir.

Piala Dunia Antarklub tahun ini baru berlangsung 2 putaran, tetapi Real Madrid telah menunjukkan bahwa mereka siap untuk memenangkan kejuaraan.