MU Dikritik Karena Begini Kepada Bruno Fernandes, Modric Pilih Destinasi Hebat Setelah Tinggalkan Real Madrid
- Man Utd
Luka Modric - pemenang Ballon d'Or 2018 dan salah satu gelandang terbaik abad ke-21, sangat dekat untuk menandatangani kontrak dengan AC Milan. Setelah 13 tahun bersama Real Madrid dan memenangkan setiap gelar yang mungkin, gelandang Kroasia ini bersiap untuk menutup babak legendaris di Bernabeu untuk memulai perjalanan baru di San Siro.
Menurut Sky Italia dan jurnalis Matteo Moretto, Milan resmi memberikan kontrak satu tahun kepada Modric dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi jika bermain apik, dengan estimasi gaji sekitar 3,5 juta euro/tahun belum termasuk bonus. Kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan lisan dan tim bergaris merah hitam itu sangat yakin akan menuntaskan kesepakatan minggu ini.
Modric tahun ini berusia 39 tahun, dan akan berusia 40 tahun pada September nanti. Meski demikian, ia tetap tampil stabil di musim 2024/25 dengan tampil 57 kali, mencetak 4 gol, dan menyumbang 9 assist untuk Real Madrid. Sebelumnya, ia mengonfirmasi akan hengkang dari Los Blancos setelah Piala Dunia Antarklub FIFA di AS berakhir pada Juni mendatang.
Dalam sebuah video emosional di Instagram, Modric berbagi: “Momen itu telah tiba. Momen yang tidak pernah saya inginkan, tetapi itulah sepak bola… Saya bangga menjadi bagian dari salah satu era tersukses dari klub terhebat sepanjang sejarah.”
Dengan koleksi trofi yang sangat banyak termasuk 6 Liga Champions, 4 La Liga, 2 Copa del Rey, 5 Piala Super Spanyol, 5 Piala Super Eropa, dan 5 Piala Dunia Antarklub FIFA, Modric akan meninggalkan Real sebagai legenda sejati.
Namun, ia belum berniat untuk pensiun. Menurut televisi Kroasia, Modric ingin bermain di Piala Dunia 2026 jika Kroasia lolos, dan kepindahan ke Milan dipandang sebagai batu loncatan yang sempurna untuk mempertahankan performanya.
AC Milan tengah dalam proses perombakan besar-besaran. Mereka telah menunjuk direktur olahraga baru Igli Tare, mendatangkan kembali pelatih Max Allegri, dan bersiap merombak skuad mereka karena pemain-pemain kunci seperti Theo Hernández dan Reijnders bisa saja hengkang.