Berita MU : MU Tinggalkan Seorang Pemain Usai Tur Asia, Ruben Amorim Janji Melakukan Ini JIka Dapat Trofi
- Shutterstock
Olret – Manchester United secara resmi mengumumkan kepergian Andreas Georgson (mantan pelatih bola mati), yang ditunjuk saat Erik ten Hag berada di Old Trafford.
Manchester United telah mengonfirmasi kepergian Andreas Georgson, pelatih bola mati yang ditunjuk di bawah mantan bos Erik ten Hag. Di usianya yang ke-43, Georgson pernah bertanggung jawab atas masalah bola mati di Old Trafford, tetapi sejak Ruben Amorim mengambil alih pada November lalu, peran tersebut telah dilimpahkan kepada Carlos Fernandes.
Ini dilihat sebagai bagian dari serangkaian perubahan di balik layar di Manchester United setelah musim yang sangat mengecewakan. "Setan Merah" hanya finis di posisi ke-15 di Liga Premier dan kalah dari Tottenham di final Liga Europa, sehingga gagal tampil di Liga Champions musim depan.
Berbicara di situs web klub, Georgson berkata:
Manchester United
- getty image
"Bekerja di Manchester United merupakan pengalaman yang fantastis. Saya akan selalu bangga dengan waktu saya di klub yang hebat ini. Sekarang waktu saya di klub telah berakhir, saya akan mencari tantangan baru. Meskipun saya sangat bersemangat dengan perjalanan ke depan, saya sedih harus mengucapkan selamat tinggal kepada rekan kerja dan teman-teman yang fantastis di Carrington yang membuat Manchester United begitu istimewa."
“Bahkan di musim yang sulit, profesionalisme dan dedikasi para pemain dan staf pelatih tidak berubah. Saya yakin hari-hari yang lebih cerah akan segera datang.”
Direktur teknis Jason Wilcox juga memberikan penghormatan:
"Andreas telah menjadi anggota yang berharga dari tim pelatih tim utama putra selama setahun terakhir. Kami berterima kasih kepadanya atas kontribusinya yang penting dan mendoakan yang terbaik untuk langkah selanjutnya."
Sebelum datang ke Old Trafford, Georgson bekerja di Arsenal, Brentford dan Southampton. Dia meninggalkan posisi pelatih kepala Klub Lillestrom (Norwegia) untuk bergabung dengan MU atas undangan Ten Hag tahun lalu.
Manchester United kini telah menyelesaikan tur pasca musim mereka dengan kekalahan dari ASEAN All-Stars dan kemenangan atas Hong Kong. Mereka akan kembali beraksi Juli mendatang dalam pertandingan persahabatan melawan Leeds United.
Ruben Amorim berjanji melakukan satu hal di MU setelah memenangkan trofi pertama.
Manchester United players
- UEFA.com
Ruben Amorim menegaskan anak-anak muda Manchester United akan mendapat tempat dalam skuad, setelah membantu timnya bangkit dari ketertinggalan untuk menang melawan Hong Kong.
Manchester United mengakhiri tur pasca musim mereka di Asia dengan kemenangan yang mengesankan, bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Hong Kong 3-1 dalam pertandingan persahabatan terakhir mereka.
Striker remaja Chido Obi menjadi berita utama dengan dua golnya, sebelum Ayden Heaven memastikan kemenangan di menit-menit terakhir. Setelah kalah 0-1 dari ASEAN All-Stars di Kuala Lumpur, kemenangan itu membantu Setan Merah menutup tur yang menguntungkan secara finansial dengan sinyal optimis untuk masa depan.
Pelatih Ruben Amorim sangat terkesan dengan penampilan gelandang muda Jim Thwaites, yang masuk dari bangku cadangan dan menorehkan prestasi. Namun, ahli strategi asal Portugal itu juga menekankan bahwa tampil baik di pertandingan persahabatan hanyalah permulaan, dan tantangan sesungguhnya adalah mempertahankan performa dan memenuhi persyaratan ketat Liga Premier.
Berbicara kepada media klub setelah pertandingan, Amorim berkata:
“Saya sangat menyukai para pemain muda. Saya pikir Jimmy Thwaites dalam 15 menit terakhir, bermain seperti gelandang sejati. Dia sangat ingin bermain, tidak peduli berapa menit bermainnya. Pemain muda seperti itu sangat penting. Mereka akan mendapat tempat di skuad kami.”
Puncak pertandingan adalah dua gol keren dari Chido Obi. Meski memuji penyerang berusia 19 tahun itu, Amorim mengingatkan bahwa mencetak gol hanyalah bagian dari perjalanan pengembangan.
Selebrasi kemenangan pemain Manchester United
- Manchester Evening News
“Mencetak dua gol adalah perasaan yang luar biasa, tetapi ia harus terus bekerja keras, karena Liga Primer adalah dunia yang berbeda. Kami perlu meningkatkan seluruh tim, tetapi saya sangat senang dengan para pemain muda. Ayden telah menunjukkan di setiap pertandingan bahwa ia adalah pilihan. Tentu saja, ia masih perlu meningkatkan kemampuan. Penting bagi kami untuk mengendalikan para pemain muda, menunjukkan kepada mereka bahwa tidak mudah menjadi pemain profesional untuk Manchester United, dan mempertahankan level permainan. Ayden telah memulai dengan baik dan perlu mempertahankannya.”
Meski tur baru saja berakhir, Amorim mengatakan ia telah mengalihkan perhatiannya ke persiapan untuk musim baru:
“Saya akan menghabiskan waktu bersama keluarga, tetapi seperti yang saya katakan dalam konferensi pers, saya siap untuk memulai musim berikutnya. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami harus memikirkan skuad, dan juga tentang pemindahan tempat latihan. Semuanya harus siap untuk musim baru.”
Setelah tur, para pemain Man United akan beristirahat sejenak sebelum berkumpul kembali untuk serangkaian pertandingan pramusim, dimulai dengan pertandingan melawan Leeds di Stockholm pada 19 Juli.
Sumber artikel : https://thethao247.vn
