PSG: Ketika Saudara-Saudara Mengatasi Ribuan Rintangan Untuk Mencapai Final Liga Champions
- UEFA.com
Setelah mengalahkan Brest di babak play-off, PSG mengalahkan Liverpool, Aston Villa dan Arsenal untuk mencapai final di Munich melawan Inter Milan.
Pencapaian ini sangat berarti karena Ligue 1 selama ini dianggap sebagai turnamen yang kurang kompetitif dibandingkan dengan Liga Premier. Enrique tidak ragu untuk menjawab:
“Ya, kami bermain di liga dengan sedikit persaingan, tetapi sekarang orang-orang membicarakan kami sebagai tim paling tangguh di Eropa.”
Kesuksesan PSG berasal dari visi strategis. Ini adalah musim pertama PSG menerapkan rencana untuk "merombak" skuad dengan mengucapkan selamat tinggal kepada bintang-bintang besar. Enrique membangun tim yang muda, tangkas, bersemangat, dan terorganisir. Skuad PSG saat ini adalah yang termuda di Liga Champions tahun ini.
PSG pesta gol 7-0 vs Brest
- UEFA.com
Apa pun hasil pertandingan akhir, kepemimpinan tim masih mempertahankan orientasi pengembangan jangka panjang. Jendela transfer musim panas 2025 diperkirakan akan sepi, dengan hanya ditambahkan satu bek tengah berkaki kanan dan satu gelandang.
Beberapa pemain seperti Milan Skriniar, Kolo Muani, Asensio atau Carlos Soler bisa saja hengkang untuk memberi ruang bagi perkembangan skuad utama yang stabil.