Chelsea Terancam Dilarang Tampil di Liga Champions Setelah Menang di Liga Konferensi UEFA 2024-2025
Kamis, 29 Mei 2025 - 06:17 WIB
Sumber :
- https://x.com/premierleague
Olret – Meskipun menjalani musim yang sukses setelah menjuarai Liga Konferensi UEFA, Chelsea masih menghadapi risiko dilarang mengikuti Liga Champions musim depan karena melanggar peraturan keuangan.
Baca Juga :
Berita Transfer Terkini : Enzo Fernandez Berlabuh di Real Madrid, Membuka Jalan Bagi Tchouameni Menuju MU?
Chelsea menghadapi risiko dilarang mengikuti Liga Champions musim depan, karena negosiasi dengan UEFA masih berlangsung dan belum menunjukkan tanda-tanda positif.
Meskipun lolos langsung ke Liga Europa berkat kemenangan 4-1 atas Real Betis di final Liga Konferensi di Wroclaw, The Blues akan dipromosikan ke Liga Champions karena finis kelima di Liga Premier.
Baca Juga :
MU Hadapi Kesulitan Baru di Amerika
Namun, tim London itu berisiko tersingkir dari turnamen paling bergengsi Eropa musim depan karena masalah kepemilikan tim. BlueCo Group - pemegang saham pengendali Chelsea - juga merupakan pemegang saham utama Strasbourg Club (Prancis).
Menurut peraturan UEFA, dua tim yang dikendalikan oleh entitas yang sama tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam turnamen kontinental yang sama. Skenario berbahaya berhasil dihindari karena Strasbourg finis di peringkat ke-7 di Ligue 1 dan akan bermain di Liga Konferensi.
Namun, Chelsea masih menghadapi bahaya lain yang akan bertahan hingga musim depan. Menurut The Times (Inggris), UEFA sedang menyelidiki kemungkinan bahwa tim Stamford Bridge melanggar batasan pengeluaran.
Secara khusus, UEFA tidak menerima dimasukkannya pendapatan Chelsea dari penjualan tim wanita ke perusahaan "saudara" atau pengalihan dua hotel ke perusahaan terkait lainnya dalam neracanya.
Halaman Selanjutnya
Sumber itu mengatakan kemungkinan besar UEFA akan mengenakan denda finansial dan mengharuskan Chelsea mematuhi rencana pengeluaran yang ketat. Jika pelanggaran terus berlanjut, tim tersebut dapat dilarang berpartisipasi dalam piala Eropa selama satu musim.Menurut The Athletic, perwakilan Chelsea mengonfirmasi bahwa mereka sedang bekerja sama dengan UEFA terkait insiden tersebut. Sementara itu, The Times mengungkapkan bahwa kesimpulan akhir diharapkan akan dirilis pada bulan Mei.
