Daftar Pemain Asia Juara Liga Europa, Termasuk Son Heung-Min Legenda Tottenham Hotspur

Liga Europa gelar juara pertama Son Heung-Min buat Spurs
Sumber :
  • UEFA.com

Olret –Son Heung-min menangis saat timnya Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester United 1-0 di final Liga Europa UEFA, yang diadakan di Stadion San Mamés di Bilbao, Spanyol. 

Yamal Catat Rekor Transfer yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Tangis bahagia Son Heung-Min lumrah, karena baru sekali ini merasakan titel juara bersama klub, setelah 10 tahun memperkuat Spurs yang terakhir meraih trofi di Piala Liga Inggris musim 2007-2008.

"Katakan saja saya seorang legenda. Kenapa tidak? (Setidaknya) hanya untuk hari ini!" ucap Son dengan emosional kepada TNT Sports setelah pertandingan.

Berita MU Hari Ini : Kesepakatan Mbeumo Gagal, Ruben Amorim Sambut Blockbuster Ketiga?

"Tujuh belas tahun, tidak ada yang melakukannya— jadi hari ini, dengan para pemain hebat ini, kami mungkin menjadi legenda klub (Spurs). Inilah hari yang selalu saya impikan. Saya pria paling bahagia di dunia." ujar Son Heung-Min menjelaskan perasaan bahagianya 

Son Heung-Min kapten Tottenham Hotspur juara Liga Europa 2024-2025

Photo :
  • UEFA.com
Berita Transfer Hari Ini : Liverpool Menunggu Jawaban Akhir dari Tawaran Wirtz, Real Madrid Setuju Merekrut Ajax

 

Son membuat sejarah sebagai pemain sepak bola Korea Selatan pertama yang menjadi kapten pemenang kompetisi antarklub Eropa.

Pesepakbola berusia 32 tahun asal Chuncheon tersebut juga jadi salah satu dari sedikit pemain asal Asia yang sukses meraih titel juara Liga Europa UEFA.

Sepanjang sejarah digelarnya Liga Europa yang dulu bernama Piala UEFA, hanya delapan pemain Asia saja yang sukses menjadi juara di ajang ini.

Pesepakbola Korea Selatan legendaris Cha Bum-kun mencatatkan namanya sebagai pemain Asia pertama yang meraih trofi juara Piala UEFA pada musim 1979-1980 bersama klubnya Eintracht Frankfurt.

Cha Bum-kun angkat trofi UEFA Cup 1979-1980

Photo :
  • Bundesliga.com

 

Cha Bum-kun tampil penuh dalan dua leg pertandingan final Piala UEFA 1980 melawan Borussia Monchengladbach. 

Tiga gol dibuat Cha Bum-kun buat Eintracht Frankfurt dari 11 penampilannya di Piala UEFA 1979-1980. Masing-masing gol dicetak Cha dari ronde pertama hingga ketiga saat menghadapi Aberdeen, Dinamo Bucharest, dan Feyenoord Rotterdam.

Trofi juara kedua Piala UEFA kemudian diraih oleh Cha Bum-kun saat memperkuat Bayer Leverkusen di musim 1987-1988.

Cha Bum-kun saat memperkuat Bayer Leverkusen

Photo :
  • Bayer04.de

 

Bum-kun turun sebagai starter Leverkusen dalan dua laga final Piala UEFA 1988 melawan Espanyol. 

Sebanyak dua gol dibuat Cha Bum-kun dalan 10 penampilannya di Piala UEFA 1987-1988.

Gol pertama dicetak pada putaran pembuka melawan Austria Vienna. Gol kedua dibuat pada leg kedua final melawan Espanyol. 

Pemain asal Jepang, Shinji Ono, menjadi pemain asal Asia kedua yang berhasil meraih juara Piala UEFA pada musim 2001-2002 bersama Feyenoord Rotterdam.

Shinji Ono tampil sebagai starter Feyenoord pada laga final Piala UEFA 2002 melawan Borussia Dortmund yang berkesudahan 3-2. 

Shinji Ono juara UEFA Cup 2001-2002

Photo :
  • UEFA.com

 

Ono yang ketika itu menjalani musim debut bersama Feyenoord, membuat dua gol dari 12 kali main di Piala UEFA 2001-2002. 

Gol Shinji Ono dibuat saat melawan Freiburg pada putaran ketiga, serta saat menghadapi Glasgow Rangers di babak keempat.

Pemain Uzbekistan, Vitaliy Denisov, tercatat sebagai salah satu anggota skuad CSKA Moscow ketika menjadi juara Piala UEFA musim 2004-2005.

Namun Vitaliy Denisov yang saat itu masih berusia 18 tahun, tidak sekali pun turun bermain saat CSKA Moscow juara Piala UEFA. Hanya dua kali duduk manis di bangku cadangan pada fase pertandingan knock-out.

Dua eks punggawa timnas Korea Selatan, Kim Dong-jin dan Lee Ho, jadi pemain asal Asia berikutnya yang memenangkan trofi juara Piala UEFA pada musim 2007-2008 bersama Zenit St Petersburg.

Kim Dong-jin tampil sebagai pemain pengganti Zenit pada final Piala UEFA 2008 melawan Glasgow Rangers yang berakhir dengan skor 2-0.

Kim Dong-jin & Lee Ho juara UEFA Cup 2007-2008

Photo :
  • UEFA.com

 

Empat penampilan dibuat Kim Dong-jin saat membantu Zenit menjadi juara Piala UEFA.

Sedangkan Lee Ho hanya turun dua kali sebagai pemain pengganti di Piala UEFA 2007-2008.

Daichi Kamada dan Makoto Hasebe pemain asal Asia terakhir yang memenangkan Liga Europa sebelum Son Heung-Min.

Kamada dan Hasebe membantu Eintracht Frankfurt sebagai pemenang Liga Europa musim 2021-2022.

Daichi Kamada& Makoto Hasebe, juara Liga Europa 2001-2002

Photo :
  • Premierleague.com

 

Daichi Kamada main sebagai starter Frankfurt yang menang adu penalti pada laga final Liga Europa 2022 melawan Glasgow Rangers.

Kamada salah satu pemain Eintracht Frankfurt yang sukses mengeksekusi penalti. Sedangkan Makoto Hasebe di pertandingan final melawan Rangers tampil sebagai pemain pengganti. 

Lima gol dari 13 penampilan di Liga Europa dibukukan Daichi Kamada saat membantu Eintracht Frankfurt menjadi juara Liga Europa. 

Pada musim ini Kamada juga sukses kariernya, menjadi pilar utama Crystal Palace yang meraih gelar juara pertama pada ajang FA Cup.

Makoto Hasebe tampil dalam 8 pertandingan Liga Europa saat membantu Eintracht Frankfurt menjadi juara. Hasebe telah pensiun di klub Jerman tersebut pada akhir musim 2023-2024.

Sementara itu Son Heung-Min sukses membuat 3 gol dalam 10 penampilannya di Liga Europa musim ini yang membantu Spurs menjadi juara.