Kalah Menyakitkan Dari Crystal Palace, Man City Absen di Piala FA

Olret – Hasil sepak bola - Pada hari ketika para penyerang kehilangan banyak peluang bagus, Man City menderita kekalahan pahit melawan Crystal Palace di final Piala FA.

Final Piala FA 2024/25 antara Man City dan Crystal Palace berlangsung dramatis sejak menit pertama.

Dengan rating yang lebih tinggi dibanding lawan, Man City terus menerus menciptakan badai ke arah gawang Crystal Palace dengan penyelesaian akhir dari para striker di lini serang.

Namun, saat masih berjuang untuk menemukan gol pembuka, Man City secara tak terduga kebobolan gol pada menit ke-16, ketika Eberechi Eze memiliki sentuhan halus di area penalti untuk membantu Crystal Palace memimpin.

Usai kebobolan satu gol, wakil Manchester itu melancarkan serangan gencar. Pada menit ke-33, tim biru mendapat hadiah penalti setelah pelanggaran yang dilakukan Tyrick Mitchell di area penalti. Akan tetapi, pada jarak 11m, Omar Marmoush tidak dapat mengalahkan penjaga gawang Dean Henderson dengan penyelamatan gemilangnya.

Setelah itu, kiper asal Inggris itu terus bermain terfokus untuk menghalau peluang berbahaya dari Man City, terutama tembakan melengkung Jeremy Doku pada menit ke-39.

Tepat setelah babak kedua dimulai, Man City berakselerasi untuk mencari gol penyeimbang, tetapi tembakan Jeremy Doku dan Erling Haaland keduanya dapat diblok oleh pertahanan dan kiper lawan.

Pada menit ke-59, Crystal Palace secara tak terduga menggandakan keunggulan. Daniel Munoz berada tepat pada waktunya untuk menceploskan bola ke gawang kosong setelah bola memantul dari penyelamatan kiper Ortega. Namun, gol tersebut dianulir karena pemain Palace terjebak dalam posisi offside.

Pada menit-menit berikutnya, De Bruyne menjadi pemain yang meninggalkan kesan paling dalam dengan umpan-umpan halus kepada rekan-rekannya, namun sayangnya Nico O'Reilly dan Claudio Echeverri melewatkannya.

Pada akhirnya, Crystal Palace menang dengan skor 1-0, sehingga berhasil memenangkan kejuaraan Piala FA sekaligus tiket untuk berpartisipasi di Liga Europa musim depan. Sementara itu, Man City harus melalui musim kedua tanpa trofi di bawah Pep Guardiola, setelah musim pertama di Inggris (2016/2017).