Antony Menerima Berita Paling Menyedihkan di Real Betis, Bintang MU Bicara Soal Pelatih Ancelotti

Olret – Hasil imbang terkini melawan Rayo Vallecano di La Liga membawa Antony dan rekan-rekannya di Real Betis beberapa berita yang tidak begitu baik.

Di laga pekan ke-36 La Liga, Real Betis harus bersusah payah meraih hasil imbang 2-2 di lapangan Rayo Vallecano

Dengan hasil ini, Betis kini tertinggal lima poin di belakang Villarreal yang berada di posisi kelima, tim yang lolos ke Liga Champions musim depan, dengan hanya dua putaran tersisa di turnamen tersebut.

Jika "Golden Underground" berhasil meraih satu poin lagi di dua laga tersisa, maka mereka resmi mengakhiri ambisi kompetitif Betis, sekaligus meraih tiket untuk berlaga di ajang paling bergengsi di Eropa musim depan.

Adapun Betis, tim ini telah menunjukkan performa yang sangat baik sejak pertengahan musim, ketika Antony resmi tiba di Spanyol dengan status pinjaman dari Man Utd. Striker asal Brasil ini telah menjadi sumber inspirasi bagi Los Verdiblancos di semua kompetisi, memberikan kontribusi besar terhadap 13 kemenangan tim.

Sementara itu, pemain berusia 25 tahun itu juga mulai menemukan kembali naluri mencetak golnya dengan menyumbang delapan gol dan lima assist setelah 23 penampilan di semua kompetisi, sehingga membantu Betis langsung melaju ke final Liga Konferensi Eropa.

Namun, dalam dua hasil imbang terakhir di La Liga, Antony tidak meninggalkan jejak apa pun untuk Betis. Mantan penyerang Ajax itu bahkan mendapat nilai terendah dari SofaScore (6,4 poin) dengan penampilan terbarunya di lapangan Rayo Vallecano.

Masa depan Antony masih belum jelas saat ini dan ia kemungkinan akan kembali ke Old Trafford pada musim panas. Meski Betis ingin mempertahankan pemain Brasil itu di Spanyol, biaya mahal yang diminta Man Utd bisa menjadi penghalang bagi Betis dalam kesepakatan ini.

Selain Los Verdiblancos, Antony seharusnya mendapat perhatian dari raksasa Eropa, seperti Atletico Madrid, Juventus atau bahkan Arsenal.

Bintang MU bicara soal pelatih Ancelotti yang memimpin Brasil



Casemiro

Photo :

• twitter (x)

Gelandang Casemiro telah menunjukkan rasa hormat tertentu kepada pelatih Carlo Ancelotti ketika ia ditunjuk untuk memimpin tim nasional Brasil.

Tim nasional Brasil berjanji akan mengalami "perubahan kulit" dalam waktu dekat saat pelatih Carlo Ancelotti mengambil alih. Menghadapi situasi saat ini, gelandang Casemiro memuji mantan pelatihnya di Real.

Karena itu, pemain Man Utd itu menegaskan bahwa Ancelotti adalah pelatih kelas dunia dan akan memaksimalkan efektivitas bintang papan atas Selecao itu.

Berbagi dengan ESPN Brazil, Casemiro berkata:

"Setelah Tite meninggalkan kursi pelatih, saya berpikir: itu pasti Ancelotti. Brasil butuh profesional seperti itu, butuh nama besar, seseorang yang punya gengsi dan rasa hormat. Dia benar-benar luar biasa, dari cara dia berbicara tentang sepak bola hingga cara dia merasakan dan memahami permainan.

Nikmatilah saat-saat ini, karena apa pun hasilnya, setiap kali ia berbicara tentang sepak bola terdapat pesona tersendiri. Ia memiliki kemampuan untuk memberi inspirasi, membuat pemain bermain sebaik-baiknya, dan mengeluarkan yang terbaik dari dalam diri mereka."

Sejak Tite meninggalkan tim nasional pada tahun 2022, Brazil telah berganti tiga pelatih berbeda sebelum Ancelotti ditunjuk. Akan tetapi, penerus Tite belum mampu menorehkan prestasi, meski mereka memiliki skuad yang berisi pemain-pemain kelas dunia.

Sebagai salah satu pelatih sepak bola yang paling disegani dan sukses, Ancelotti menerima banyak harapan saat mengambil alih tim Brasil.

Dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di Amerika Selatan, Selecao sementara berada di peringkat keempat dengan 21 poin setelah 14 pertandingan. Dengan empat pertandingan tersisa, Ancelotti tentu ingin memulai pemerintahan barunya dengan penampilan yang meyakinkan dan unik.

Sementara itu, Casemiro juga tengah menanti penampilan perdananya di timnas Brasil setelah absen sejak Oktober 2023. Namun, pemain berusia 33 tahun itu menegaskan tidak akan mudah untuk kembali ke lapangan meski pelatih lamanya telah mengambil alih.

Mantan pemain Real Madrid itu menambahkan:

"Kembali ke tim nasional tidak mudah diprediksi. Jika berbicara tentang pelatih berkelas seperti itu, jelas bahwa peluang menang akan semakin dekat. Namun tentu saja, saya ingin menekankan bahwa ini tidak berarti bahwa Brasil pasti akan menang saat ini."

Casemiro juga punya pengalaman luas dengan 75 kali tampil bersama timnas Brasil, menyumbang total 10 gol (7 gol, 3 umpan menentukan). Sebelum berpikir kembali ke tim nasional, Casemiro akan memusatkan seluruh perhatiannya bersama Man Utd menuju final Liga Europa pada pertengahan minggu depan.