Real Madrid Dan Triple-Kill Saat Bursa Transfer Musim Panas Belum Dimulai

Olret – Setelah musim belanja yang ceroboh dan hasil disiksa oleh Barcelona setiap kali mereka bertemu, dewan Real Madrid tampaknya tahu bahwa mereka harus serius musim panas ini.

Kemungkinan besar sebelum Piala Dunia Antarklub FIFA mendatang, mereka akan mengumumkan 3 kontrak, yang ketiganya adalah bek.

Pada musim panas 2025, Real Madrid tidak akan menunggu sampai tertinggal untuk meningkatkan skuatnya. Mereka proaktif dan cepat. Dan sekarang, mereka hampir menyelesaikan tiga perekrutan yang dipandang sebagai bagian strategis untuk masa depan: bek tengah Dean Huijsen, bek kanan Trent Alexander-Arnold, dan nama terbaru adalah bek kiri Álvaro Carreras.

Dengan klausul pelepasan sebesar €50 juta dari Benfica, Carreras mungkin bukan nama yang membuat semua orang terkesiap seperti Alphonso Davies, yang menjadi target pertama. Namun bagi Real Madrid, Carreras adalah pilihan yang lebih masuk akal, lebih cocok, dan kemungkinan besar lebih tepat.

Pemain Spanyol ini memiliki semua kualitas yang dibutuhkan untuk menaklukkan Santiago Bernabéu: teknik individu yang luar biasa, kecepatan yang mengesankan, dan kemampuan mendukung serangan yang tidak kalah dengan pemain sayap sungguhan.

Siapa pun yang mengikuti Benfica di Liga Champions musim ini tidak dapat melupakan gol solonya melawan Barcelona, ​​​​atau umpan silang yang membantu rekan satu timnya mengalahkan Atletico Madrid. Itulah Carreras, arogan, pemberani, dan modern.

Hal yang paling istimewa tentang Carreras mungkin adalah pemikirannya. Sementara banyak bek kiri muda memilih bermain aman, Carreras bersedia maju dan beroperasi sebagai gelandang kreatif. Dengan tiga bek tengah yang sedang diujicobakan oleh pelatih Xabi Alonso, peran 'bek sayap' akan menjadi kunci – dan Carreras dilahirkan untuk mengisi posisi itu.

Kesepakatan untuk Dean Huijsen dari Bournemouth juga hampir diselesaikan, dengan biaya sebesar £50 juta. Pada usia 20 tahun, bek tengah Spanyol ini menjalani musim yang luar biasa di Liga Primer dan diincar oleh Arsenal, Liverpool, dan Chelsea. Namun Real Madrid bertindak – cepat, rapi, dan tegas.

Huijsen tidak hanya tinggi dan kuat, tetapi juga memiliki keterampilan gerak kaki yang luar biasa untuk usianya. Ia disamakan dengan Rüdiger versi muda, tetapi dengan kepala dingin dan hati lebih berani. Dengan kehadiran Huijsen, Madrid dapat memulai transisi bertahap dari pasangan Rüdiger–Alaba ke generasi baru dengan lancar.

Dari ketiga perekrutan, Trent adalah nama yang paling dikenal. Dia tidak perlu diperkenalkan lagi. Setelah lebih dari satu dekade bersama Liverpool, Alexander-Arnold telah memutuskan untuk mencari tantangan baru di La Liga. Dan Real Madrid adalah tempat yang ideal untuk melanjutkan penulisan bab epik dalam kariernya.

Trent menghadirkan apa yang kurang dimiliki Madrid di sisi kanan: kaki yang kreatif, visi organisasi, dan yang terpenting – pengalaman tingkat atas. Jika dimainkan dalam formasi 3-4-3, Trent dapat didorong lebih ke tengah, memaksimalkan kemampuannya dalam mengoordinasikan bola tanpa harus terlalu mengkhawatirkan pertahanan seperti di Anfield.

Tiga nama, tiga gaya, menyatu dalam satu proyek. Dengan Xabi Alonso di bangku cadangan dan tiga pemain baru di tangan, Real Madrid tidak hanya memperbarui skuad. Mereka mendefinisikan ulang diri mereka sendiri – dengan cara yang lebih modern, lebih beragam, dan… lebih berbahaya.

La Liga 2025/26, Waspadai Real Madrid. Tim ini tidak pernah mencapai batasnya.