Memenangkan Liga Europa, Man Utd Akan Tetap Dilarang Dari Liga Champions Karena Alasan Yang Tidak Dapat Dipercaya?
- google image
Olret – Meski mengalahkan Tottenham di final Liga Europa, Manchester United masih berisiko dilarang tampil di Liga Champions karena masalah hukum terkait kepemilikan.
Man Utd baru saja menang telak 7-1 melawan Athletic Club untuk melaju ke final Liga Europa, di mana mereka akan menghadapi Tottenham di Bilbao. Mengangkat trofi tidak hanya akan menjadi akhir yang indah untuk musim yang penuh gejolak, tetapi juga jalur langsung ke arena paling bergengsi di Eropa. Akan tetapi, peraturan UEFA tampak suram bagi masa depan ini.
Peraturan UEFA melarang individu atau entitas untuk secara bersamaan mengendalikan dua klub yang bersaing dalam kompetisi kontinental.
Inilah inti permasalahan bagi Sir Jim Ratcliffe, yang saat ini memegang saham signifikan di Manchester United dan OGC Nice Prancis. Jika kedua tim lolos ke Liga Champions musim depan, UEFA hanya akan mengizinkan satu dari mereka untuk berpartisipasi.
OGC Nice saat ini berada di posisi keempat di Ligue 1, posisi yang dapat membuat mereka lolos ke Liga Champions. Kemungkinan Man United (pemenang Liga Europa) dan Nice (peringkat tinggi di Ligue 1) lolos sepenuhnya mungkin terjadi, sehingga menciptakan konflik kepemilikan berdasarkan peraturan UEFA.
Namun, pintu tidak sepenuhnya tertutup bagi Manchester United. UEFA baru-baru ini menunjukkan lebih banyak fleksibilitas dalam menangani kasus kepemilikan silang. Mereka mempertimbangkan setiap situasi spesifik berdasarkan tingkat pengaruh sebenarnya yang dimiliki pemilik terhadap manajemen dan kinerja operasional setiap tim.
Dalam skenario terburuk, jika Manchester United dan Nice lolos ke Liga Champions tanpa menyelesaikan masalah kepemilikan, UEFA akan dipaksa untuk membuat pilihan.