Scholes Peringatkan MU Bisa Membuat Kesalahan Dalam Kesepakatan Garnacho

Olret – Mantan gelandang Paul Scholes menilai jajaran direksi MU dan pelatih Ruben Amorim mesti mempertimbangkan secara matang jika serius ingin menjual pemain sayap Alejandro Garnacho pada musim panas 2025 mendatang.

Saat ini, MU berencana menjual Alejandro Garnacho setelah musim 2024/25 berakhir. Saat ini, Chelsea dan Napoli adalah tim yang berminat terhadap pemain ini.

Berbicara mengenai masalah ini, mantan pemain Paul Scholes khawatir MU akan melakukan kesalahan. Menurut Scholes, memang benar jika Setan Merah menjual Garnacho, mereka akan menghadapi regulasi finansial yang semakin ketat.

Akan tetapi, mantan gelandang Inggris itu yakin menjual Garnacho merupakan kesalahan karena ia bisa berkembang lebih baik di masa mendatang.

Pemain-pemain seperti Scott McTominay, Marcus Rashford dan Antony semuanya telah menunjukkan peningkatan performa yang luar biasa sejak meninggalkan Old Trafford dan Paul Scholes yakin Garnacho dapat mengikuti jejak itu dengan mencetak 25 hingga 30 gol per musim untuk klub berikutnya.

Ketika ditanya apakah Garnacho bisa menjadi bintang, dilansir dari thethao247.vn Scholes menegaska:

“Ya. Saya rasa dia bisa. Dia telah menunjukkan dirinya sempurna dalam formasi 4-3-3. Dia pasti akan menjadi ancaman yang konstan. Tentu saja, dia perlu memperbaiki pengambilan keputusan dan penyelesaiannya.

Harus diakui, umpan akhir Garnacho kadang-kadang terburu-buru, tetapi mari kita hadapi, dia masih pemain muda, jadi itu bisa dimengerti.

Disepakati, Garnacho dapat dijual seharga £50-60 juta karena alasan PSR (Profitabilitas dan Keberlanjutan Liga Premier). Saya khawatir dia akan mencetak 25 hingga 30 gol untuk klub lain musim depan segera setelah dia meninggalkan MU. Saya pikir Garnacho bisa lebih baik. Kalau Anda tanya saya, saya tidak ingin mereka menjual Garnacho tapi saya bukan dewan direksi. Mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan.”