5 Kesalahan Barca yang Membuat Inter Milan Melibasnya
- UEFA.com
Berbeda dengan gaya bertahan sepak bola Italia yang terkenal, Inter di bawah asuhan Inzaghi kali ini menunjukkan tampilan yang sama sekali berbeda, berkontribusi pada pertandingan dengan skenario yang tak terbayangkan.
Enam gol yang masuk setelah dua pertandingan lebih banyak dari jumlah total gol yang masuk ke Inter di seluruh kompetisi Liga Champions musim ini (hanya lima gol setelah 12 pertandingan).
Namun, pelatih Inzaghi tetap membuktikan kelasnya dengan membawa tim ke final kedua sejak menjabat pada tahun 2021, sebuah prestasi yang hanya ia dan pelatih Carlo Ancelotti capai selama periode ini.
3. Denzel Dumfries: Faktor Ledakan
Denzel Dumfries merayakan gol ke gawang Atalanta
- Football Italia
Bintang paling cemerlang di Inter tak lain adalah Denzel Dumfries. Ia dianggap sebagai “pemain terbaik” di kedua pertandingan: mencetak 2 gol, memberikan assist untuk gol pembuka di Montjuïc, lalu terus memberikan 2 assist di leg kedua.
Dumfries tidak hanya meledak dalam serangan, ia juga mengunci Raphinha selama hampir 210 menit permainan. Pemain asal Belanda itu menjadi pemain keempat dalam sejarah Liga Champions yang mencetak setidaknya dua gol dan memberikan setidaknya dua assist di semifinal.