Martinez Menangis Sebelum Melawan Barca, Pahlawan Inter Hampir Pingsan Karena Bahagia

Davide Frattesi
Sumber :
  • AP

Inter akan menghadapi Arsenal atau PSG di final di Allianz Arena, Munich, Jerman pada 31 Mei. Untuk kali kedua dalam tiga tahun, Inter mencapai final Liga Champions, setelah kalah 0-1 dari Man City di Ataturk, Istanbul, Turki pada 2023.

"Kami bertekad untuk bangkit dari kekalahan terakhir itu. Sekarang kami harus memulihkan energi dan menyelesaikan musim dengan baik. Kami paham bahwa kami punya kesempatan lain untuk menulis sejarah," kata Martinez.

Keajaiban Arsenal Catat Rekor Tak Tertandingi di Liga Champions

Sementara itu, Federico Dimarco menilai Barca sebagai klub teratas, tetapi mengatakan Inter bermain sebagai tim, selalu fokus dan menguasai bola sepanjang pertandingan. Pemain asal Italia itu pun memuji pelatih Simone Inzaghi sebagai sosok pemimpin, selalu mengarahkan, mempersiapkan diri dengan matang, dan bercanda di masa-masa sulit.

"Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan apa yang terjadi malam ini. Kami bangkit dan bermain dengan sangat baik. Itu adalah malam Liga Champions yang indah," kata Dimarco.

Hasil Imbang Napoli Dengan Frankfurt Mengecewakan di Liga Champions

Sebelum memikirkan final Liga Champions, Inter akan memainkan tiga putaran terakhir Serie A, masing-masing bertemu Torino, Lazio dan Como. Tim Inzaghi berada di posisi kedua dengan 74 poin, tiga poin di belakang Napoli.

Pahlawan Inter hampir pingsan karena kegembiraan

Arsenal Terus Bangkit, Menang 10 Laga Beruntun

Davide Frattesi

Photo :
  • AP

Davide Frattesi bercanda bahwa dia begitu bahagia hingga merasa pusing dan hampir pingsan setelah mencetak gol penentu untuk membantu Inter mengalahkan Barca 4-3 di leg kedua semifinal Liga Champions.

"Saya beruntung bisa bermain sepanjang pertandingan," kata Frattesi kepada Sky Sport Italia setelah pertandingan di Giuseppe Meazza. "Saya sangat gembira sampai pusing dan hampir pingsan. Saya harus berterima kasih kepada para fisioterapis, karena kemarin otot perut saya tertarik, jadi mereka bekerja sangat keras agar saya bugar untuk pertandingan ini."

Pertandingan kemarin di Giuseppe Meazza merupakan sebuah tontonan yang spektakuler. Inter unggul 2-0 di babak pertama berkat gol Lautaro Martinez dan penalti Hakan Calhanoglu.

Pada babak kedua, Barca mencetak tiga gol berturut-turut oleh Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha untuk memimpin 3-2 hingga akhir waktu regulasi. Namun pada menit ketiga masa tambahan waktu, gelandang berusia 37 tahun, Francesco Acerbi, bersinar dengan tembakan jarak dekat ke gawang tim tamu, sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Halaman Selanjutnya
img_title