Man Utd Menjual Garnacho Dengan Harga yang Tak Masuk Akal, Ruben Amorim 'Memenggal' Sederet Pejabat Berjasa?
- unitedinfocus.com
"Ketika Mason pertama kali meninggalkan Man United, ia sangat menyukai kehidupan di Spanyol. Ia dan Harriet pergi ke Madrid dan menetap di sana. Mason sangat suka bermain sepak bola, dan kehidupan pribadinya di sana tidak terlalu banyak disorot."
Namun perasaan baru pada awalnya tampaknya telah berangsur-angsur memudar.
"Ia gembira menandatangani kontrak dengan Marseille dan menikmati hidup di Prancis. Namun, ia telah berada di luar negeri selama hampir dua tahun, dan kegembiraan awalnya telah memudar. Keluarga Mason masih berkunjung secara rutin, tetapi ia seorang yang tertutup dan merindukan rumah serta teman-temannya di kampung halaman."
"Kembali ke Inggris bisa menjadi pilihan yang tepat baginya saat ini," tambah sumber itu. "Mason merasa kritik yang ia hadapi sudah sedikit mereda, dan masyarakat mungkin sudah sedikit tenang."
Di pihak Manchester United, "Setan Merah" dengan cerdik memasukkan klausul penting saat menjual Greenwood: mereka akan menerima 50% dari keuntungan jika Marseille menjual kembali pemain Inggris itu.
Artinya, Setan Merah masih punya pengaruh tertentu terhadap masa depan Greenwood, terutama dalam konteks lini serang mereka yang butuh penguatan.
Belum ada klub Liga Premier yang melakukan kontak resmi saat ini, tetapi ada rumor yang mengatakan bahwa Greenwood ingin kembali ke Inggris Barat Laut.
Ini mempersempit daftar tujuan potensial menjadi beberapa klub seperti Everton, Liverpool, Manchester City, atau bahkan Manchester United sendiri jika Sir Jim Ratcliffe mempertimbangkan untuk memberinya kesempatan kedua.
Kemampuan Greenwood untuk kembali ke Setan Merah masih menjadi tanda tanya besar. Namun, tak dapat dipungkiri apa yang ia perlihatkan di Marseille sudah cukup menarik perhatian tim-tim sepak bola papan atas di negeri berkabut itu.