Haaland Tercengang dan Mengatakan Satu Hal Kepada Yamal di Semifinal Liga Champions

Olret – Erling Haaland terpana oleh penampilan spektakuler Lamine Yamal di Liga Champions, saat bakat muda itu menjadi inspirasi untuk membantu Barcelona membalikkan keadaan melawan Inter Milan.

Pertandingan antara Inter Milan dan Barcelona dibuka secara dramatis dengan gol yang terjadi pada menit pertama.

Marcus Thuram menandai awal yang sempurna bagi tim hitam-biru dengan tendangan tumit improvisasi, sebelum Denzel Dumfries menggandakan keunggulan pada menit ke-21. Akan tetapi, keunggulan dua gol Inter hanya bertahan tepat tiga menit.

Pada titik ini, sorotan mulai tertuju pada Lamine Yamal. Bakat muda Barcelona yang baru berusia 17 tahun itu memperkecil ketertinggalan lewat momen jenius: melampaui Henrikh Mkhitaryan, menembus area penalti dan melepaskan tembakan melengkung yang dikawal Lionel Messi, membuat pertahanan Inter tak berdaya.

Yamal tidak berhenti di situ. Beberapa menit kemudian, ia membuat seisi stadion menahan napas dengan gerakan dadakan: ia mengecoh Federico Dimarco, memutar bola dengan kaki kirinya dan kemudian melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang beberapa inci.

Penampilan gemilang bintang muda kelahiran 2007 ini membuat seluruh jagat sepak bola dunia berdecak kagum. Bahkan Erling Haaland tidak bisa menyembunyikan kekagumannya. Penyerang Manchester City itu mengunggah foto Yamal yang sedang bermain di media sosial dengan judul yang singkat namun mengagumkan: “Anak ini luar biasa.”

Di TNT Sports, legenda Rio Ferdinand juga tak ragu memuji: "Lamine Yamal bermain seperti orang gila. Jika Lewandowski ada di lapangan, dia bisa saja membantu terciptanya dua atau tiga gol."

Sementara itu, pakar Stephen Warnock sangat terkesan dengan pola pikir Yamal dalam bermain sepak bola: "Inter mencoba menjaga Yamal dengan ketat, tetapi ia selalu tahu cara melepaskan diri dari tekanan. Jika Anda menekannya, ia dapat melewatinya dengan mudah. ​​Jika Anda turun ke belakang, ia memiliki cukup waktu untuk menggiring bola, mengoper, atau menembak. Yang istimewa adalah kemampuannya dalam mengambil keputusan - sesuatu yang sangat jarang dilakukan pemain berusia 17 tahun dengan sangat baik.

Halaman Selanjutnya

Setelah bersinar untuk Spanyol di Euro 2024, Yamal mengalami musim yang luar biasa bersama Barcelona. Di usianya yang baru 17 tahun, ia tidak hanya meninggalkan jejak dengan permainannya yang mengagumkan, tetapi juga secara bertahap menegaskan namanya di level tertinggi sepak bola Eropa.