Senjakala Karier Novak Djokovic, Kalah Beruntun dan Tersingkir Cepat dari ATP Masters Madrid Open

Novak Djokovic Madrid Open 2025
Sumber :
  • ATP Tour

Tenis Olret VIVA–Delapan bulan yang lalu Novak Djokovic sukses mewujudkan impian besarnya meraih medali emas Olimpiade di Paris.

French Open 2025: Comeback Manis Marketa Vondrousova, Azarenka Menang Dobel Bagel

Emas Olimpiade yang melengkapi karier istimewa Djokovic di dunia tenis yang telah meraih 24 gelar juara Grand Slam, 7 trofi World Tour Finals, pemenang Piala Davis 2010 bersama tim Serbia, serta puluhan titel juara lainnya di ATP Tour.

Novak Djokovic telah menetapkan standar tinggi dalam dunia tenis selama dua dekade yang hanya sedikit orang dapat mencapainya.

Grand Slam French Open 2025: Carlos Alcaraz, Jannik Sinner, dan Casper Ruud Lanjut ke Babak Kedua

Novak Djokovic Meraih Emas Olimpiade Paris 2024

Photo :
  • OLYMPICS.COM

Di usianya yang memasuki 37 tahun, Djokovic masih berupaya untuk membuat prestasi gemilang lainnya. 

WTA Grand Slam French Open 2025: Iga Swiatek Lanjut ke Babak Kedua Roland Garros, Bertemu Emma Raducanu

Namun setelah kekalahan melawan Matteo Arnaldi dalam pertandingan pembukaannya di ATP Masters Madrid Open 2025, perlahan-lahan senjakala karier mulai menerpa Djokovic yang sedang mengincar gelar juara ke-100 di tur dunia ATP.

Takluk melawan Arnaldi menjadi kekalahan ketiga berturut-turut Djokovic, setelah kalah di final Miami Open melawan Jakub Mensík, dan menyerah hadapi Alejandro Tabilo di pertandingan pembuka Monte-Carlo Masters.

Matteo Arnaldi

Photo :
  • ATP Tour

Sebelum tembus final Miami Open, Novak Djokovic juga langsung tersingkir pada pertandingan pembukanya di turnamen Doha Open (kalah melawan Matteo Berrettini), dan di turnamen Masters Indian Wells Open (takluk melawan Botic Van De Zandschulp)

Djokovic tidak pernah mengalami tiga kekalahan beruntun sejak 2018, tetapi kini telah mengalaminya dua kali pada tahun 2025.

Djokovic setelah kekalahan, 3-6, 4-6, dari Arnaldi berucap, "Ini perasaan yang sama sekali berbeda dari apa yang pernah saya rasakan selama lebih dari 20 tahun bermain tenis profesional.

"Tantangan mental bagi saya untuk menghadapi sensasi seperti ini di lapangan, karena sekarang saya sering keluar lebih awal di turnamen. Tapi, begitulah siklus kehidupan dan karier, pada akhirnya hal itu akan terjadi,' ujar Djokovic yang terlihat putus asa dengan performa permainannya yang menurun.

Novak Djokovic tidak pernah lagi memenangkan gelar juara setelah meraih medali emas Olimpiade Paris. 

Sebulan yang lalu Djokovic nyaris mengklaim gelar ke-100 di level tur di Miami Open, tetapi dihentikan di pertandingan final oleh petenis muda Ceko, Jakub Mensik.

Halaman Selanjutnya
img_title