Sorotan Putaran ke-33 Liga Primer : Southampton Berada di Ambang Rekor Menyedihkan

Bournemouth tidak memiliki harapan untuk lolos ke Piala Eropa.



Bournemouth vs West Brom

Photo :

• eurosport

Crystal Palace kekurangan satu pemain sepanjang babak kedua setelah Chris Richards diusir keluar lapangan. Mereka juga kebobolan 10 gol dalam dua pertandingan terakhir mereka.

Namun Bournemouth tetap menemui jalan buntu, hanya mencapai 0,3 gol yang diharapkan (xG) di babak kedua dan ditahan imbang 0-0. Hasil ini membuat mereka tertinggal 8 poin dari grup Piala Eropa, dengan 5 putaran tersisa.

"Pembunuhan ganda" Mbeumo - Wissa. Bryan Mbeumo dan Yoane Wissa melanjutkan kemenangan beruntun mereka saat keduanya mencetak gol dalam kemenangan kandang Brentford 4-2 atas Brighton.

Dengan begitu, Mbeumo berhasil mencetak dua gol dan menambah koleksi golnya menjadi 18 gol di Premier League musim ini, hanya kalah dari Mo Salah (27), Erling Haaland, dan Alexander Isak (21). Wissa mencetak satu gol melawan Brighton dan kini telah mengoleksi 16 gol.

Southampton berada di ambang rekor menyedihkan.

Halaman Selanjutnya

Southampton adalah klub paling awal yang terdegradasi dalam sejarah Liga Primer, dengan tujuh pertandingan tersisa. Sebelumnya, rekor degradasi paling awal dari Liga Premier dipegang oleh Ipswich (musim 1994-1995) dan Derby County (2007-2008), keduanya setelah enam putaran.Namun Southampton masih mempunyai target yang harus diperjuangkan, yaitu menghindari menjadi klub dengan poin paling sedikit dalam sejarah Liga Primer. Rekor menyedihkan itu saat ini menjadi milik Derby County dengan 11 poin pada musim 2007-2008.Southampton menyamai rekor ini dengan hasil imbang 1-1 di West Ham. Southampton perlu meraih setidaknya satu poin lagi dari lima pertandingan tersisa, melawan Fulham, Leicester, Man City, Everton, dan Arsenal.