Alexander-Arnold Bersinar, Liverpool Semakin Dekat Dengan Gelar Liga Primer

Sepak Bola, Olret – Liverpool menang 1-0 melawan Leicester berkat satu-satunya gol Trent Alexander-Arnold, dengan demikian mengambil langkah besar menuju gelar Liga Primer ke-20 dalam sejarah.

Liverpool memasuki pertandingannya dengan Leicester di King Power dengan penampilan yang menunjukkan mereka memegang kendali dalam perburuan gelar. Sementara itu, Leicester - tim tuan rumah sedang dilanda krisis, bermain tidak konsisten dan menghadapi risiko degradasi yang jelas.

Sejak awal pertandingan, Liverpool mendominasi permainan dan menciptakan serangkaian peluang berbahaya. Pada menit ke-3, tendangan Mohamed Salah membentur tiang gawang setelah kombinasi cepat di area penalti.

Pada menit ke-11, bintang Mesir itu kembali membuat gawang Leicester bergetar, namun tendangan mendatarnya dapat diselamatkan dengan sangat baik oleh kiper Mads Hermansen.

Leicester juga tidak sepenuhnya kalah. Wilfred Ndidi melepaskan tembakan jarak jauh yang berbahaya pada menit ke-10, tetapi bola membentur tiang gawang, sehingga peluang membuka skor bagi tim tuan rumah hilang.

Setelah babak pertama yang berlangsung seru namun tanpa gol, Liverpool menaikkan tempo di babak kedua. Konstantinos Tsimikas nyaris membuka skor pada menit ke-57 lewat tendangan jarak dekatnya yang memaksa kiper Hermansen mengeluarkan segenap kemampuannya menyelamatkan gawang.

Pada menit ke-70, pelatih Arne Slot mengirim Trent Alexander-Arnold ke lapangan untuk menggantikan Conor Bradley, dan hanya 6 menit kemudian, pergantian itu membuahkan hasil.

Dari tendangan sudut di sayap kiri, bola dilepaskan tepat di kaki Alexander-Arnold, dan bek Inggris itu melepaskan tembakan keras ke sudut dekat, membuka skor untuk Liverpool

Leicester terus menekan untuk mencari gol penyeimbang di menit-menit akhir, namun yang mereka ciptakan hanyalah tembakan yang tidak akurat atau dinetralisir oleh pertahanan Liverpool.

Facundo Buonanotte menyia-nyiakan peluang emas pada menit ke-83 ketika tendangannya melebar tipis dari tiang gawang, sedangkan Stephy Mavididi terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera pada menit ke-85, sehingga membuat harapan Leicester yang rapuh menjadi semakin rapuh.

Kemenangan ini membantu Liverpool mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen dan hanya berjarak beberapa putaran saja dari kejuaraan. Sementara itu, Leicester resmi terdegradasi ke Championship musim depan.

Meski tidak bisa langsung dinobatkan sebagai juara, dengan semangat, keberanian, dan performa mereka saat ini, Liverpool semakin dekat dengan trofi perak yang bergengsi.

Jika mereka terus mempertahankan kecepatannya dan tahu bagaimana menghabisi lawan mereka di saat-saat menentukan seperti pertandingan ini, gelar ke-20 mereka di liga teratas Inggris hanya masalah waktu saja.