Usai Bungkam Crystal Palace, De Bruyne Sebut Bermain Tanpa Rasa Sakit Bagaikan Siang dan Malam

Olret – Gelandang Kevin de Bruyne mengungkapkan sudah lama ia tak bisa bermain tanpa merasakan sakit akibat cedera, usai Man City mengalahkan Crystal Palace 5-2 di laga pekan ke-32 Liga Inggris.

Dikutip dari vnexpress.net (13/04), "Saya sangat gembira," kata De Bruyne setelah pertandingan. "Bulan lalu, saya merasa jauh lebih baik. Rasa sakitnya hilang. Bagi saya, bermain tanpa rasa sakit itu sangat berbeda."

De Bruyne telah berjuang dengan masalah kebugaran selama dua tahun terakhir. Gelandang Belgia itu mengalami cedera hamstring di final Liga Champions melawan Inter Milan pada 10 Juni 2023 dan akan absen selama sisa pramusim.

Cederanya kambuh lagi pada laga pembuka Liga Primer Inggris musim 2023-2024, sehingga ia harus menjalani operasi dan absen hingga akhir tahun 2023.

Musim lalu, De Bruyne hanya menyumbangkan enam gol dalam 26 penampilan di semua kompetisi, termasuk empat di Liga Premier dan dua di Liga Champions.

Musim ini, gelandang berusia 33 tahun itu terus mengalami masalah fisik dan hanya menjadi starter sebanyak 14 kali di Liga Premier dan 5 kali di Liga Champions. Totalnya, ia mencetak 5 gol dan 8 assist di semua kompetisi.

Di Stadion Etihad pada 12 April, Man City tidak memulai dengan baik ketika mereka membiarkan Crystal Palace memimpin 2-0 setelah 21 menit berkat gol dari Eberechi Eze dan Eberechi Eze. Namun De Bruyne bersinar untuk membantu tim tuan rumah menang dalam comeback yang gemilang.

Pada menit ke-33, De Bruyne melakukan tendangan bebas dari jarak hampir 25 meter dari sudut depan, dan bola membentur tiang kiri gawang. Di awal babak kedua, gelandang Belgia itu membantu Mateo Kovacic berlari dari garis kedua dan menyelesaikan secara diagonal ke gawang.

Gol-gol Man City yang tersisa dicetak oleh Omar Marmoush, James McAtee dan Nico O'Reilly. De Bruyne juga kehilangan kesempatan untuk berhadapan pada akhir babak pertama, dan kehilangan assist ketika tembakan jarak dekat Omar Marmoush gagal mengalahkan kiper Crystal Palace.

"Saya tidak berpikir Man City bermain seburuk itu, tetapi skornya tidak bagus sama sekali," kata De Bruyne tentang cara Man City memasuki permainan. "Penting untuk mencetak gol secepat mungkin untuk membalikkan keadaan."

Minggu lalu, De Bruyne mengonfirmasi bahwa dia tidak akan memperbarui kontraknya dan akan pergi pada akhir musim. Gelandang asal Belgia ini bergabung dengan Man City dari Wolfsburg dengan harga $83 juta pada musim panas 2015.

Setelah 10 musim, ia memenangkan 16 gelar, termasuk enam gelar Liga Primer dan satu Liga Champions. Secara individu, ia juga terpilih dalam Tim Terbaik Liga Primer Inggris sebanyak lima kali, Pemain Terbaik Musim Ini sebanyak dua kali, dan memenangi Bola Perunggu pada tahun 2022.

De Bruyne bertekad membantu Man City finis di 5 besar Liga Premier untuk memenangkan tiket ke Liga Champions sebagai hadiah perpisahan untuk klub. Man City saat ini berada di posisi keempat dengan lima poin, unggul satu poin dari Aston Villa dan unggul dua poin dari Chelsea.