Man Utd Tiba-Tiba Dianugerahi Gelar Juara Liga Inggris, Man City Menghadapi Rekor Denda?

Olret – Manchester United menghadapi peluang untuk dianugerahi dua gelar Liga Inggris jika Manchester City terbukti bersalah dalam gugatan yang melibatkan lebih dari 130 tuduhan pelanggaran peraturan keuangan.

Berdasarkan laporan Liverpool Echo, Manchester City dituding tidak transparan dalam memberikan informasi keuangan sepanjang 2009 hingga 2018, serta tidak sepenuhnya kooperatif dengan investigasi yang digagas UEFA pada 2018 hingga 2023. 

Jika tuduhan tersebut terbukti, maka gelar yang diraih tim tersebut pada musim 2011/12, 2013/14, dan 2017/18 bisa hangus.

Setelah empat tahun penyelidikan, sidang independen telah berakhir dan putusan diperkirakan akan segera diumumkan. Manchester City dengan tegas membantah semua tuduhan, menegaskan bahwa mereka tidak melakukan kesalahan apa pun.

Namun, jika terbukti bersalah, tim bisa menghadapi konsekuensi serius. Pakar keuangan sepak bola Kieran Maguire berkomentar bahwa hukuman dapat mencakup: denda finansial, pengurangan poin, atau bahkan degradasi.

Selain itu, Maguire memperingatkan jika terbukti melakukan penipuan - yang dianggap sebagai penipuan perusahaan - pimpinan Manchester City bisa terpaksa mengundurkan diri karena kerusakan reputasi yang serius. Ia mencontohkan Juventus di Serie A yang direksinya harus meninggalkan kursinya setelah terbukti melakukan kejahatan serupa.

Sejak diakuisisi oleh Abu Dhabi United Group pada tahun 2008, Manchester City telah berkembang menjadi kekuatan dominan di sepak bola Inggris dengan 8 gelar juara Liga Inggris dan total 24 gelar besar dan kecil.

Untuk mencapai hal itu, klub menghabiskan lebih dari 2,5 miliar Euro untuk transfer pemain. Namun pencapaian tersebut kini dipertanyakan dengan tuduhan finansial.

Jika gelar Manchester City dicabut, bukan hanya klub ini yang terkena dampaknya, Manchester United dan Liverpool juga akan memasuki babak baru dalam sejarah mereka. Manchester United bisa menambah dua gelar juara (2011/12 dan 2017/18), sedangkan Liverpool berpeluang merebut kembali takhta di musim 2013/14 – musim di mana mereka hampir menyentuh piala perak.

Kieran Maguire menekankan: "Saya tahu dari sejumlah sumber bahwa Manchester City mungkin dinyatakan bersalah, tetapi rincian hukumannya mungkin tidak segera diumumkan. Jika ini merupakan penipuan jangka panjang, konsekuensinya akan sangat serius, mulai dari pengurangan poin hingga rusaknya reputasi dewan direksi."