Berita Transfer 18 Maret : Erling Haaland Kabur dari Manchester City, Newcastle United Cari Pelatih Baru

Newcastle United Boxing Day 2024
Sumber :
  • Premierleague.com

Olret – Berita transfer hari ini 18 Maret 2025 : Manchester City kecil kemungkinannya lolos ke Liga Champions, Haaland berencana 'kabur' dari Eithad dan Eddie Howe dipecat setelah menjuarai Piala Carabao, Newcastle United merekrut pelatih berbakat untuk menggantikannya?

Manchester City kecil kemungkinannya lolos ke Liga Champions, Haaland berencana 'kabur' dari Eithad.

Bintang Portugal Siap Maju Untuk Ballon d'Or 2025

Manchester City menang di laga terakhir 2024

Photo :
  • Premierleague.com

Sumber penting dari Spanyol mengungkapkan bahwa Erling Haaland mungkin mempertimbangkan untuk meninggalkan Manchester City musim panas ini jika tim tersebut tidak memenangkan tiket ke Liga Champions musim depan.

10 Bintang Muda Terbaik Piala Dunia Antarklub 2025 (Part 2)

Menurut surat kabar El Nacional, keterikatan Haaland dengan Manchester City berisiko terguncang jika tim Etihad tidak bisa finis di posisi 5 besar Liga Inggris saat musim berakhir.

Striker berusia 24 tahun itu tak mau melewatkan kesempatan berlaga di turnamen antarklub paling bergengsi di Eropa itu. Nama-nama besar seperti Barcelona, ​​​​Real Madrid, dan Paris Saint-Germain disebut-sebut sangat tertarik dan siap memberikan penawaran menarik demi merebut tanda tangan bintang asal Norwegia tersebut.

10 Bintang Muda Terbaik Piala Dunia Antarklub 2025: Doue Bersaing Dengan Guler dan Savinho

Saat ini, Manchester City menduduki peringkat ke-5 klasemen Liga Inggris. Namun, dengan 9 kekalahan sejak awal musim dan hanya unggul 4 poin dari tim peringkat 10 Bournemouth, tekanan untuk lolos ke Liga Champions semakin membebani tim ini.

Striker kelahiran 2000 itu pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya: "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih Pep Guardiola, staf kepelatihan, rekan satu tim, dan semua orang di klub atas dukungan besar yang telah mereka berikan kepada saya selama dua tahun terakhir."

Eddie Howe dipecat setelah menjuarai Piala Carabao, Newcastle United merekrut pelatih berbakat untuk menggantikannya?

Newcastle vs Bromley

Photo :
  • getty image

Berita transfer: Meski baru saja membawa Newcastle United juara Piala Carabao, pelatih Eddie Howe masih berisiko dipecat.

Alasannya terletak pada ambisi pimpinan tim untuk melampaui gelar piala domestik, ketika pengurus "Magpies" mengincar tujuan yang lebih besar seperti bersaing memperebutkan takhta Liga Inggris dan menaklukkan kancah Liga Champions.

Newcastle United mengakhiri pencarian gelar selama 70 tahun dengan kemenangan 2-1 atas Liverpool di final Piala Carabao.

Dua gol Dan Burn dan Alexander Isak membantu tim Inggris Timur Laut mengangkat trofi di Stadion Wembley, menandai titik balik penting di bawah arahan Eddie Howe. Kesuksesan tersebut tak hanya membawa kegembiraan bagi para penggemar, namun juga menegaskan bakat pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Namun, kegembiraan atas trofi Piala Carabao mungkin tidak cukup untuk menjamin masa depan Howe. Menurut Simon Jordan, mantan presiden Crystal Palace, pemilik Newcastle asal Arab Saudi tidak puas hanya berhenti pada gelar kecil. Berbicara di talkSPORT, Jordan berkomentar:

"Eddie Howe sepertinya hanya bagian sementara dari rencana jangka panjang Newcastle. Pemilik Saudi tidak mengeluarkan uang untuk membeli klub ini hanya untuk memenangkan Piala Liga. Mereka ingin melihat Newcastle mendominasi Liga Premier dan melakukan sesuatu di Liga Champions."

Jordan juga mempertanyakan kemampuan Howe untuk memenuhi ekspektasi yang lebih tinggi:

“Memenangkan Piala Carabao adalah pencapaian yang luar biasa bagi para penggemar, tetapi apakah Howe memiliki kemampuan untuk membawa tim ke level baru? Saya tidak akan terkejut jika dalam 18 bulan ke depan dia harus pergi, bahkan mungkin pindah bekerja untuk Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Eddie Howe mengambil alih Newcastle pada November 2021, ketika tim tersebut kesulitan di bawah asuhan Steve Bruce. Dari klub yang di ambang degradasi, ia membawa Newcastle ke posisi kokoh hingga masuk grup perebutan Liga Champions.

Namun, keterbatasan finansial, serta peraturan financial fair play yang ketat, menyulitkan Newcastle untuk melakukan pembelanjaan seagresif rival utamanya. Hal ini bisa menjadi hambatan besar bagi Howe dalam mewujudkan ambisi dewan direksi.

Dengan sumber keuangan melimpah dari pemilik Arab Saudi, Newcastle sepenuhnya mampu mengincar pelatih yang lebih terkenal, seperti Thomas Tuchel atau Zinedine Zidane – orang-orang yang sudah membuktikan kemampuannya di turnamen papan atas.

Menggantikan Howe dengan ahli strategi berkaliber tinggi bukanlah prospek yang tidak terbayangkan bagi klub yang ingin menegaskan posisinya.