Hasil Final All England Open 2025: China dan Korsel Berbagi Dua Gelar, Leo Carnando dan Bagas Maulana Runner Up
- BWF Badminton
Badminton Olret VIVA–Lima pertandingan final All England Open 2025 telah selesai digelar di Arena Birmingham. Semuanya berlangsung seru dan menghibur penonton.
China dan Korea Selatan akhirnya berbagai dua gelar juara. Jepang memastikan satu titel di ganda putri.
Indonesia tanpa gelar di All England Open tahun ini. Leo Carnando dan Bagas Maulana puas sebagai runner up.
Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana
- Djarumbadminton.com
Prestasi Indonesia menurun drastis dibandingkan setahun lalu yang merebut dua juara melalui Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Leo/Bagas di pertandingan final sudah tampil memberikan permainan terbaik, namun ganda putra Korsel Kim Won Ho/Seo Seung Jae masih terlalu kuat.
Kim Won Ho/ Seo Seung Jae, yang sudah meraih dua gelar juara tahun ini di Malaysia Open dan German Open, tampil apik di final All England melawan Leo/Bagas.
Kim/Seo di game pertama nyaris disusul Leo/Bagas, dari posisi unggul jauh 13-2, menjadi selisih tipis 19-18. Namun Kim/Seo dapat memenangkan game pertama dengan keunggulan tipis 21-19.
Pada game kedua, Leo/Bahas sempat menyamakan skor jadi 15-15 setelah sebelumnya tertinggal empat angka. Posisi skor seimbang masih berlanjut hingga 19-19.
Kim Won Ho and Seo Seung Jae
- BWF Badminton
Kematangan pengalaman membuat Kim/Seo kembali berhasil mengungguli pasangan Indonesia dengan skor 21-19, dan memastikan sebagai juara All England Open 2025.
Korea Selatan juga merebut gelar juara lewat pemain tunggal putri An Se Young yang menjalani pertandingan final luar biasa melawan Wang Zhiyi.
Podium tunggal putri All England 2025
- BWF Badminton
Reli-reli panjang dengan berbagai variasi pukulan yang menawan di sepanjang pertandingan, membuat penonton terkagum-kagum menyaksikan duel An Se Young kontra Wang Zhiyi.
Game pertama didominasi oleh Zhiyi yang menang 21-13.Zhiyi di ambang gelar juara saat bisa memimpin skor 16-14.
Namun secara luar biasa An Se Young bisa bangkit meraih tujuh dari sembilan poin terakhir di game kedua, sehingga menang 21-18.
Game ketiga berlangsung lebih dramatis. ASY di awal sempat memimpin 7-3. Zhiyi perlahan-lahan bisa mengejar ketertinggalan, dan mulai berbalik menimpin skor 15-13.