Man Utd Ditahan Imbang Arsenal di Babak 28 Liga Inggris

Olret – Gelandang Bruno Fernandes mencetak gol tendangan bebas untuk membuka skor, namun Man Utd masih ditahan imbang 1-1 oleh tim tandang Arsenal di babak 28 Liga Inggris.

Satu poin dari tim peringkat kedua Arsenal bisa dianggap sebagai hasil yang dapat diterima bagi Man Utd sebelum kickoff, namun kemajuan pertandingan menunjukkan bahwa fans "Setan Merah" menyesal tidak meraih tiga poin.

Menurut indeks gol yang diharapkan, peluang gabungan tim tuan rumah memiliki kemungkinan mencetak gol sebesar 185%, dibandingkan dengan tim tamu yang memiliki peluang mencetak gol sebesar 141%. Itu menunjukkan pasukan Ruben Amorim lebih banyak menciptakan peluang berbahaya.

Sebagian besar peluang terbaik pertandingan terjadi di babak kedua, kecuali satu-satunya tembakan gol Man Utd di babak pertama.

Dari tendangan bebas jarak sekitar 20 meter, gelandang Fernandes melompati pagar, membawa bola ke sudut dekat, membuka skor. Untuk pertama kalinya sejak 1 Desember 2024, Man Utd memimpin pertandingan Liga Inggris saat turun minum.

Pagar Arsenal berdiri terlalu jauh dalam situasi ini, dengan jarak 10,2 m dari bola, sedangkan aturan minimalnya adalah 9,15 m.



Man Utd

Photo :

• getty image

Kiper David Raya juga berdiri terlalu jauh dari sudut jauh sehingga tidak bisa bergerak untuk menangkap bola tepat waktu. Itu turut membantu Fernandes mencetak tendangan bebas keduanya dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris.

Raya dikritik karena kalah, tapi dia tahu bagaimana menebus dirinya di babak kedua dengan lima penyelamatan. Penjaga gawang asal Spanyol itu menggunakan kakinya untuk memblok tendangan voli jarak dekat Noussair Mazraoui atau menggunakan tubuhnya untuk memblok tendangan tumit Joshua Zirkzee di paruh pertama babak kedua.

Di menit tambahan, ia terus terbang menepis tembakan keras Fernandes, lalu melompat membawa bola ke garis gawang.

Man Utd menyesal berada dalam situasi yang tidak bisa diselesaikan, seperti saat Casemiro mencuri bola dari Mikel Merino di depan kotak penalti Arsenal. Namun, Rasmus Hojlund begitu sibuk menembak sehingga tidak memperhatikan apa yang ada di belakangnya, dan Declan Rice mencondongkan tubuh ke depan untuk memblok bola.

Rice dianggap sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut, dengan 8,3 poin, menurut statistik Fotmob. Gelandang berusia 26 tahun itulah yang mencetak gol yang memastikan hasil imbang Arsenal.



Arsenal

Photo :

• Reuters

Serangan pertama dilakukan bek Jurrien Timber yang menggiring bola melewatinya di sisi kanan kotak penalti, sebelum melepaskan lini kedua untuk Rice melepaskan tendangan melengkung ke sudut jauh, membentur tepi dalam tiang dan masuk ke gawang.

Usai gol tersebut, Rice berlari ke pojok tribun dan meletakkan jari telunjuk di depan mulutnya, memberi isyarat kepada penonton untuk diam. Sementara itu, rekan satu timnya ingin pertandingan tetap berjalan cepat karena ingin mencetak lebih banyak gol.

Bagaimanapun, wasit Anthony Taylor menghentikan pertandingan untuk sementara agar Mazraoui bisa makan malam, karena dia harus berpuasa di siang hari setelah bulan puasa Ramadhan.

Hasil imbang itu membantu Man Utd naik satu tingkat, ke peringkat 14, unggul 17 poin dari grup yang menahan lampu merah. "Setan Merah" hampir tidak punya peluang untuk terdegradasi atau berpartisipasi di Piala Eropa.

Oleh karena itu, pertandingan berikutnya, leg kedua babak 16 besar Liga Europa melawan Real Sociedad di Old Trafford pada malam 13 Maret, bisa menentukan musim mereka.

Arsenal juga hampir tersingkir dari perlombaan untuk menjuarai Liga Inggris, dan sulit untuk keluar dari 5 Besar. Mikel Arteta dan timnya akan mengincar gelar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah tim.

The "Gunners" telah menginjakkan satu kaki di perempat final setelah mengalahkan PSV Eindhoven 7-1 di leg pertama babak 1/8.