Mengapa Alisson Bukan Kiper Terbaik Liga Inggris Musim Ini?
- L'Équipe
Olret – Di Parc des Princes pada tanggal 5 Maret, Alisson memblokir semua 9 tembakan tepat sasaran dari PSG. Ini merupakan rekor penyelamatan kiper Liverpool di Liga Champions sejak musim 2003-2004, sekaligus rekor penyelamatan kiper asal Brasil untuk Liverpool di semua kompetisi.
Berkat kecemerlangan Alisson, Liverpool mencatatkan clean sheet dan kemudian melakukan "serangan balik" pada menit ke-87 melalui gol pemain pengganti Harvey Elliott.
Usai pertandingan Elliott mengatakan dia tidak punya kata-kata untuk menggambarkan Alisson, dan pelatih Arne Slot memujinya sebagai penjaga gawang terbaik di dunia, bahkan belum pernah bekerja dengan seseorang di posisi serupa di level setinggi itu.
Dari situ, pakar Alex Keble menganalisis apakah Alisson merupakan kiper terbaik di Liga Inggris saat ini.
Alisson bermain untuk Internacional, Roma dan direkrut oleh Liverpool seharga 76,5 juta USD dengan biaya tambahan 11,5 juta pada tahun 2018, menjadikannya penjaga gawang termahal di dunia saat itu.
Performa sensasional Alisson di kandang PSG
- UEFA.com
Alisson telah tampil total 289 kali untuk Anfield, memenangkan satu Liga Premier, satu Piala FA, satu Piala Liga, satu Liga Champions, dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA.
Jika dilihat dari prestasinya saja, Alisson bukanlah kiper terbaik di Premier League. Ederson - rekan senegaranya Alisson - membantu pelatih Pep Guardiola mengatasi kekhawatirannya di bawah mistar gawang dan memenangkan 15 gelar bersama Man City, termasuk 6 Liga Premier dan satu Liga Champions.
Prestasi kolektif tidak bisa menentukan kiper terbaik di Liga Inggris, tetapi parameter individu harus diperhatikan. Alisson melewatkan 8 pertandingan karena cedera, dan mencatatkan 8 clean sheet dalam 20 penampilan di Premier League musim ini.
Oleh karena itu, ia menempati peringkat ketiga dalam perebutan Sarung Tangan Emas, di belakang Jordan Pickford (Everton, 9 clean sheet), David Raya (Arsenal, 10) dan Matz Sels (Nottingham Forest, 11).
Alisson mencatatkan clean sheet dalam 40% penampilannya musim ini, hampir sama dengan Sels yang mencatatkan 41%. Hanya pemain Newcastle Martin Dubravka yang memiliki angka jauh lebih tinggi, yaitu 50% (5 clean sheet melalui 10 pertandingan).
Alisson kebobolan 17 gol dalam 20 penampilan di Liga Inggris musim ini. Di antara penjaga gawang yang memainkan setidaknya 10 pertandingan di turnamen tersebut, hanya Dubravka (12) dan Guglielmo Vicario (Tottenham, 15) yang mencetak lebih sedikit gol.
Italia
Namun Alisson hanya melakukan penyelamatan sebanyak 47 kali - peringkat ke-19 di turnamen tersebut, dan tingkat penyelamatannya adalah 71,7% - peringkat ke-7 di turnamen tersebut.
Parameter tersebut rendah antara lain karena kiper asal Brazil tersebut melewatkan 8 pertandingan karena cedera, dan ia tidak perlu banyak bekerja karena Liverpool sering mendominasi, tidak memberikan banyak peluang bagi lawan untuk memajukan bola
Parameter terbaik untuk menunjukkan kualitas seorang penjaga gawang adalah dengan membandingkan "Gol yang Diharapkan setelah Tendangan" - yang melihat ke mana tembakan diarahkan ke gawang untuk menghitung tingkat kesulitan - dengan jumlah total kebobolan gol.
Dari sana, "Gol yang Diharapkan Tersimpan" dihitung, dengan skor positif menunjukkan kualitas yang lebih baik. Parameter Alisson adalah +0,62, hanya menempati peringkat 11 di antara kiper yang tampil minimal 10 kali di Premier League musim ini.
Peringkat di atas kiper Brasil adalah Pickford (0.91), Mark Flekken (1.08), Robert Sanchez (1.12), Caoimhin Kelleher (1.6), Dean Henderson (1.73), Lukasz Fabianski (2.66), Matz Sels (3.19), Ederson (3.24), Kepa (3.34) dan Guglielmo Vicario (4.33).
“Sels, Ederson dan Vicario semuanya dapat memastikan bahwa mereka adalah penjaga gawang terbaik di Premier League saat ini,” komentar Keble.
“Tetapi tentu saja, tugas seorang penjaga gawang bukan hanya sekedar memblok tembakan. Mereka juga harus mampu mengontrol area, mengatur pertahanan, memenangkan bola di udara dan menghalau bola-bola berbahaya. Namun Alisson jelas merupakan penjaga gawang terbaik di liga, dan juga dunia. Bila diperlukan, seperti yang terlihat di Paris, dia siap untuk bersinar.”
