Keliru Pada Jarak 11m, MU 'Ditendang' dari Piala FA oleh Fulham

Sepak Bola, Olret – Meski bermain kandang di Old Trafford, Manchester United mengalami kekalahan menyakitkan dari Fulham di babak 1/8 Piala FA usai adu penalti yang menegangkan.

Sejak menit awal, MU menguasai bola namun tidak banyak menciptakan peluang bersih. Menit 45+1, lewat sepak pojok, Calvin Bassey dengan akurat menyundul skor untuk Fulham, membuat Old Trafford tercengang.

MU memimpin, MU mendorong tim penyerang ke depan namun mendapat pertahanan kokoh dari tim tandang. Meski mendapat peluang dari Garnacho atau Hojlund, Setan Merah masih belum bisa menyamakan kedudukan di babak pertama.



Man United

Photo :

• getty image

Di babak kedua, MU terus menekan. Pergantian personel dengan adanya Casemiro dan Chido Obi di lapangan membantu tim tuan rumah mendapatkan posisi lebih baik. Pada menit ke-71, Diogo Dalot memberikan assist kepada Bruno Fernandes untuk melepaskan tembakan berbahaya sehingga menyamakan skor 1-1.

Beberapa menit kemudian, kedua tim mempunyai peluang namun tak mampu mencetak gol lagi sehingga memaksa pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Di perpanjangan waktu, MU tampil kelelahan dan kurang ide menyerang. Situasi yang paling menonjol adalah tembakan berbahaya Chido Obi, namun kiper Bernd Leno dengan apik menyelamatkannya. Di kubu Fulham, Ryan Sessegnon punya peluang mencetak gol tapi Onana langsung membloknya.



MU vs Fulham

Photo :

• getty image

Tidak ada tim yang mencetak gol lebih banyak, pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti.

MU sukses membuka adu penalti dengan Bruno Fernandes, namun tak lama kemudian, Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee gagal bergantian. Sementara itu, Fulham secara akurat mengeksekusi keempat tembakannya, dengan Robinson, Willian, Berge dan Raul Jimenez mencetak gol, memastikan kemenangan 3-0 melalui titik penalti.

Dengan kekalahan tersebut, MU resmi tersingkir dari Piala FA, dan Fulham pantas melaju ke babak perempat final. Setan Merah sekarang harus mengerahkan seluruh upaya mereka untuk bersaing memperebutkan gelar Liga Premier dan Liga Europa, tetapi yang jelas, musim yang mengecewakan menanti mereka.