Mengapa Man Utd Lolos Dari Penalti Melawan Everton?

Man Utd Lolos Dari Penalti Melawan Everton
Sumber :
  • AFP

Olret – Wasit dan tim VAR diperbolehkan menanganinya sesuai aturan saat mengintervensi dan membatalkan penalti Everton di penghujung hasil imbang 2-2 dengan Man Utd di babak 26 besar Liga Inggris.

Ancelotti Sebut Ronaldo Mampu Bermain Untuk Tim Nasional Mana Pun di Dunia

Pada menit ketiga masa tambahan waktu babak kedua, gelandang Idrissa Gueye melepaskan tembakan mendatar ke arah sudut dekat, membuat Andre Onana tak mampu menangkapnya.

Ashley Young, pemain yang bermain untuk Man Utd pada periode 2011-2020, bergegas masuk untuk mencoba menendang namun terjatuh. Dia tampaknya terpengaruh oleh Matthijs de Ligt dan Harry Maguire, yang menarik kausnya.

Gara-Gara Hojlund, MU Bakal Gagalkan Dua Kesepakatan Paling Penting?

Menurut ESPN, situasinya terbagi menjadi beberapa momen terpisah, dimulai dengan wasit Andy Madley yang memberikan penalti saat menentukan Maguire melakukan pelanggaran terhadap Young.

Keputusan ini diperiksa VAR wasit Matt Donohue. Maguire meletakkan tangannya di pinggul Young namun tidak terlihat efek memegang atau menarik yang menyebabkan pemain Everton itu terjatuh.

Berita MU Hari Ini : Man Utd Ingin Menjual Luke Shaw, Amorim Menerima "Hadiah Kejutan" di Bursa Transfer

Oleh karena itu, VAR percaya bahwa memberikan penalti adalah "keputusan yang jelas dan salah" dan perlu diubah. Madley diminta untuk pergi ke pinggir lapangan untuk meninjau video tersebut dan mengubah keputusannya.

VAR kemudian mempertimbangkan dampak De Ligt dalam situasi tersebut, ketika gelandang asal Belanda tersebut tampak menarik kaus Young. Menurut ESPN, jika wasit memberikan penalti karena menilai De Ligt melanggar pemain Everton, VAR tidak akan melakukan intervensi. Namun Madley yang menghukum Maguire, bukan De Ligt.

Dari situ VAR mempertimbangkan apakah dampak De Ligt cukup untuk menghasilkan penalti atau tidak. Mereka menentukan bahwa gelandang tim tandang memegang kaus Young tetapi hanya sesaat, dan pemain Everton itu "jatuh secara berlebihan".

Oleh karena itu, dampak De Ligt tidak memenuhi ambang batas pelanggaran yang jelas dan nyata sehingga VAR meminta wasit meninjau ulang insiden tersebut dan memberikan penalti.

Menurut mantan striker Inggris Michael Owen, VAR tidak memberikan sudut kamera yang tepat dan menilai Madley seharusnya menerima banyak sudut, termasuk dari belakang gawang.

“Dari sudut awal, Young tampak melakukan diving dan saya setuju dengan wasit, penalti tidak dapat diberikan,” komentar Owen di Premier League Productions. “Tetapi ada dua sudut lain yang menunjukkan tarikan kaos yang tidak bisa dilihat oleh wasit. VAR bertanggung jawab, bukan wasit.”

Namun menurut ESPN, karena Madley yang mengeksekusi penalti ke arah Maguire, bukan De Ligt, VAR memberikan sudut yang fokus ke bek Inggris tersebut. Karena itu, dia tidak diperbolehkan melihat sudut kamera di belakang gawang.

Usai pertandingan, pelatih David Moyes mengatakan Maguire pasti menarik kaus Young sehingga Everton pantas mendapat penalti. Pelatih asal Skotlandia itu juga terkejut ketika VAR melakukan intervensi dalam situasi yang jelas-jelas melanggar.

Sebaliknya, pelatih Man Utd Ruben Amorim menilai keputusan Madley membatalkan penalti sudah tepat. “Dari apa yang saya lihat, dampaknya sangat ringan. Jelas tidak cukup untuk dikenakan denda,” kata pemimpin militer Portugal tersebut.

Pada laga ini, Everton unggul 2-0 berkat Beto dan Abdoulaye Doucoure di babak pertama. Namun di babak kedua, Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte mencetak gol, membantu Man Utd merebut satu poin.

Hasil ini tak membuat Amorim dan kawan-kawan memperbaiki peringkatnya karena berada di peringkat ke-15 dengan perolehan 30 poin, unggul 13 poin dari grup degradasi.