WTA Transylvania Open: Simona Halep Umumkan Pensiun Usai Kalah Telak, Akhir Tragis Mantan Petenis Nomor Satu Dunia

Simona Halep mantan petenis nomor 1 dunia
Sumber :
  • WTA Tennis

Olret VIVA–Karier pro mantan petenis putri nomor satu dunia asal Rumania, Simona Halep, berakhir tragis.

Grand Slam French Open 2025: Carlos Alcaraz, Jannik Sinner, dan Casper Ruud Lanjut ke Babak Kedua

Simona Halep pemegang dua titel juara Grand Slam mengumumkan pengunduran dirinya dari tenis pada usia 33 tahun, setelah kalah telak pada putaran pertama pada turnamen WTA 250 Transylvania Open di negara asalnya Rumania, Selasa malam (4/2/2025).

Halep baru saja kembali main setelah menjalani skorsing dua tahun akibat dituduh doping.

WTA Grand Slam French Open 2025: Iga Swiatek Lanjut ke Babak Kedua Roland Garros, Bertemu Emma Raducanu

"Saya tidak tahu apakah itu karena sedih atau gembira — saya rasa merasakan keduanya — tetapi jiwa saya tenang dengan keputusan ini, dan saya selalu bersikap realistis dengan diri saya sendiri."

"Tubuh saya tidak lagi mampu menahan beban seperti dulu, untuk membawa saya ke pencapaian yang pernah saya tempati," kata Halep, saat berbicara kepada penonton di Cluj, Rumania, setelah kekalahannya 6-1, 6-1 dari Lucia Bronzetti di Transylvania Open.

Elena Rybakina Akhiri Puasa Juara selama 13 Bulan di Strasbourg, Maya Joint Dobel Juara di Rabat

"Sangat sulit untuk mencapai level itu, dan saya tahu apa yang dibutuhkan untuk mencapainya," kata Halep. "Itulah mengapa saya ingin berada di sini hari ini, di Cluj, untuk bermain di hadapan Anda dan mengucapkan selamat tinggal di lapangan tenis, meskipun penampilan saya tidak bagus." 

Halep baru menjalani pertandingan pertama tahun ini. Dia pernah mencapai peringkat 1 dunia WTA untuk pertama kalinya pada tahun 2017, sekarang berada di peringkat 870, dan diberi undangan wild-card untuk bermain di Rumania.

 

Simona Halep pensiun di Transylvania Open 2025

Photo :
  • WTA Tennis

 

Simona Halep mengundurkan diri dari kualifikasi Grand Slam Australian Open dan turnamen pemanasan di Auckland, Selandia Baru, bulan lalu karena nyeri di lutut dan bahunya.

Halep pernah memenangkan trofi tunggal putri Grand Slam French Open 2018 usai mengalahkan Sloane Stephens di final, dan juara Grand Slam Wimbledon pada tahun 2019 setelah mengalahkan Serena Williams di final.

Simona Halep juga runner-up tiga kali di turnamen Grand Slam — di Australian Open 2018, serta French Open pada tahun 2014 dan 2017.

 

Simona Halep ketika juara Wimbledon 2019

Photo :
  • WTA Tennis

 

Penampilan terakhir Simona Halep di Grand Slam pada US Open 2022. Halep kalah di babak pertama atas Daria Snigur dari Ukraina, dan dinyatakan positif mengonsumsi obat terlarang Roxadustat .

Roxadustat telah disetujui penggunaannya di Uni Eropa pada tahun 2021 untuk mengobati gejala anemia yang disebabkan oleh gagal ginjal kronis. 

Obat ini merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak hormon alami eritropoietin, atau EPO, yang telah lama dilabeli sebagai produk doping yang disukai oleh pesepeda dan pelari jarak jauh untuk meningkatkan stamina.

Halep awalnya dijatuhi hukuman larangan bertanding selama empat tahun yang akan berakhir pada tahun 2026. Namun, ia mengajukan banding, dan Pengadilan Arbitrase Olahraga mengurangi sembilan bulan masa hukumannya pada bulan Maret 2024.

Simona Halep membantah dirinya sengaja menggunakan doping dengan berargumen bahwa ia terpapar suplemen yang terkontaminasi Roxadustat yang menyebabkan kegagalan tesnya. 

CAS memutuskan bahwa Halep memiliki "beberapa tingkat kesalahan atau kelalaian" karena tidak melakukan "perhatian yang cukup" saat menggunakan suplemen tersebut, tetapi "ia tidak memiliki kesalahan atau kelalaian yang signifikan." 

Setelah lepas dari skorsing, Simona Halep kembali tampil dalam tur WTA pada akhir bulan Maret 2024 di Miami Open, tetapi hanya sekali menang dari memainkan total enam pertandingan sejak saat itu.

Simona Halep meninggalkan karier pro tenis dengan 24 gelar tunggal WTA, dan hadiah uang lebih dari 40 juta US dolar.