Amorim Mengajak Garnacho Secara Implisit Menyalahkan Rashford

Ruben Amorim dan Garnacho
Sumber :
  • Man Utd

Olret – Pelatih Ruben Amorim memuji Alejandro Garnacho karena mengubah segalanya untuk mencoba mendapatkan kembali posisi resminya, sementara Marcus Rashford terus-menerus dikeluarkan dari skuad.

Garnacho Akan Segera Hengkang dari Manchester United, "Permata" Setan Merah Bergabung Dengan Destinasi Impiannya?

Garnacho dan Rashford sama-sama dikeluarkan dari daftar saat menang 2-1 atas Man City di babak 16 besar Liga Inggris pada 15 Desember 2024.

Sejak itu, striker asal Argentina itu tampil di setiap pertandingan Man Utd, termasuk bermain penuh dalam kemenangan 2-1 atas Rangers di Liga Europa dan Southampton 3-1 di Liga Inggris. Dan Rashford belum bisa kembali.

"Saya pikir Garnacho belum berkembang karena saya. Dia berubah sejak pertandingan melawan Man City," kata Amorim jelang laga melawan Crystal Palace di babak 24 besar Liga Inggris. Garnacho memahami bahwa saya hanya ingin membantunya dan memenangkan pertandingan.

Berita Transfer Tekini : Ronaldo Menuntaskan Masa Depannya, Man City mempercepat kesepakatan Rayan Cherki

Pelatih asal Portugal itu mengatakan Garnacho mengubah segalanya, mulai dari cara dia berbicara hingga pemulihannya.

Garnacho memahami bahwa saya adalah pelatih yang berbeda, tuntutannya tinggi, dan terkadang dampaknya sulit sejak pertama kali, lanjut Amorim.

Berita Transfer Terkini: Liverpool Mencapai Kesepakatan Dengan Florian Wirtz, Mbeumo "Membalikkan" Man United

"Ini adalah tipe pelatih yang berbeda dan Garnacho memahami bahwa itu bukanlah hal yang buruk. Garnacho berkembang pesat."

Masa depan Garnacho di Old Trafford dipertanyakan di tengah minat dari Chelsea dan Napoli. Chelsea juga ingin mendatangkan Kobbie Mainoo.

Menjual pemain yang berasal dari akademi klub seperti Garnacho atau Mainoo akan membantu Man Utd mendatangkan keuntungan 100% sesuai dengan peraturan keuntungan dan keberlanjutan Liga Premier (PSR), sehingga secara signifikan memperbaiki masalah keuangan.

Namun, Amorim menegaskan ingin mempertahankan keduanya, sekaligus ingin mempromosikan lebih banyak pemain dari tim yunior baik karena alasan profesional maupun finansial.

“Saya ingin pemain seperti Garnacho dan Mainoo,” ujarnya. “Menggunakan banyak pemain dari tim yunior adalah sesuatu yang harus dimanfaatkan oleh semua klub di Inggris. Mereka harus dipromosikan untuk bermain, merasakan bermain untuk tim utama, dan klub juga bisa menjualnya.”

Pujian untuk Garnacho kontras dengan kritik Amorim yang terus-menerus terhadap sikap Rashford di sesi latihan sejak kemenangan atas Man City.

Pelatih berusia 40 tahun itu bahkan menyatakan lebih memilih membiarkan asisten pelatih berusia 63 tahun yang bertugas melatih kiper Jorge Vital itu bermain dibandingkan penyerang asal Inggris tersebut.

Menurut surat kabar Inggris Guardian, hubungan antara Amorim dan Rashford telah putus, hingga keduanya tidak lagi berbicara secara pribadi.

Pelatih asal Portugal itu hanya berbicara dengan striker Inggris itu dalam pertemuan tim. Striker berusia 27 tahun itu hampir pasti akan terus dikeluarkan dari daftar untuk laga melawan Crystal Palace di Old Trafford pada 2 Februari mendatang.

Di penghujung tahun 2024, Rashford pun secara terbuka mengumumkan kesiapannya hengkang demi mencari tantangan baru. Namun Man Utd belum mendapatkan tawaran yang sesuai karena baik Barca maupun Dortmund tidak memiliki cukup dana untuk membayar striker berusia 27 tahun itu.