Sangarnya Novak Djokovic Berburu Gelar Tambahan Grand Slam, Cegah Alcaraz jadi Pemenang Australian Open
- Ausopen.com
Olret VIVA–Ambisi besar untuk menambah titel juara grand slam membuat Novak Djokovic masih mampu menembus semifinal Australian Open untuk yang ke-12 kali di usianya yang akan memasuki 38 tahun.
Performa luar biasa ditampilkan Djokovic saat meladeni jagoan tenis muda Carlos Alcaraz pada perempat final Australian Open 2025.
Djokovic menepis keraguan apa pun tentang kemampuannya untuk menambah 24 gelar Grand Slam yang telah dimilikinya dengan penampilan berkualitas tinggi selama tiga jam 37 menit melawan Alcaraz.
Novak Djokovic tembus semifinal Australian Open 2025
- Ausopen.com
Masalah fisik bisa diatasi petenis Serbia juara Olimpiade Paris tersebut.
Djokovic menerima waktu istirahat untuk mendapatkan bantuan medis saat kedudukan 4-5 di set pertama.
Dia kembali dengan kaki kiri atasnya yang dibalut perban, tetapi tidak membiarkan masalah itu mengalahkannya.
Set pertama berhasil dimenangkan Carlos Alcaraz dengan skor 6-4. Setelahnya Djokovic bisa bangkit dengan permainan yang epik
Nole Djokovic memukul bola dari kedua sayap untuk menguasai permainan di baseline.
Dia memukul dengan sangat dalam untuk membatasi kemampuan Alcaraz menggunakan drop shot secara efektif.
Alcatraz vs Djokovic, QF Australian Open 2025
- Ausopen.com
Tiga set berikutnya direbut oleh Djokovic dengan skor, 6-4, 6-3, 6-4, yang mencegah Carlos Alcaraz jadi pemenang Australian Open untuk pertama kalinya.
Carlos Alcaraz yang masih berusia 21 tahun sedang berambisi menjadi pemain termuda yang menyelesaikan Career Grand Slam.
Alcatraz telah jadi pemenang di US Open (2022), Wimbledon (2023, 2024) dan Roland Garros (2024).
Namun, Alcaraz belum dapat menemukan jawaban untuk menaklukkan Djokovic di lapangan keras (hard court) yang dipakai pada ajang Australian Open.
"Saya ingin menyampaikan rasa hormat dan kekaguman saya yang sebesar-besarnya kepada Carlos. Semua yang diperjuangkannya dan apa yang telah dicapainya sejauh ini dalam kariernya," kata Djokovic dalam wawancara di lapangan.
"Dia pria yang luar biasa. Petenis nomor satu termuda di dunia, empat Grand Slam, dan saya yakin kita akan sering melihatnya juara Mungkin tidak sebanyak yang saya inginkan, tetapi dia pasti akan berada di sana lebih lama dari saya. Sejujurnya, saya hanya berharap pertandingan hari ini adalah final." ujar Djokovic.
“Ini adalah salah satu pertandingan paling epik yang pernah saya mainkan di lapangan ini, di lapangan mana pun sebenarnya." tambah Djokovic dilansir oleh ATP Tour.
Ambisi Novak Djokovic untuk menambah gelar juara Australian Open akan mendapat tantangan berat lainnya di babak semifinal. Djokovic menghadapi unggulan kedua Alexander Zverev yang sedang berjuang meraih titel grand slam perdana.