Bursa Transfer Suram: Sepak Bola Papan Atas Lebih Banyak Ruginya Daripada Keuntungannya
- Marca.com
Ironisnya, ini adalah musim sepak bola di mana sederet "raksasa" sedang mengalami masalah dan para pengamat terus menunggu transfer besar di tengah musim, sebagai solusi penting bagi para raksasa untuk membalikkan keadaan.
Manchester City menduduki peringkat 6 Liga Inggris, sedangkan M.U semakin terpuruk di bawah asuhan pelatih baru Ruben Amorim. Bersama M.U, Tottenham juga berada di peringkat paruh bawah. Di Spanyol, baik raksasa Real maupun Barcelona berada di peringkat di bawah Atletico Madrid.
Melihat daftar pemain yang kontraknya akan segera habis, semakin mengejutkan melihat sederet bintang bersinar.
Pada prinsipnya, bintang-bintang jenis ini memiliki kemungkinan yang sangat tinggi untuk pindah selama "jendela musim dingin" karena klub tuan rumah akan dengan tangan kosong ketika mereka pergi secara gratis di akhir musim.
Sebaliknya tim-tim kuat yang membutuhkan tambahan pemain bisa dengan mudah membeli bintang jenis tersebut karena tentunya harga transfernya tidak akan mahal.
Menunggu hingga akhir musim klub tidak perlu mengeluarkan biaya transfer, namun penandatanganan kontrak mudah karena banyak tim pesaing. Liverpool sendiri punya tiga pemain yang kontraknya akan segera habis, antara lain Virgil Van Dijk, Trent Alexander-Arnold, dan Mohamed Salah.
Bayern Munich memiliki Joshua Kimmich, Alphonso Davies, Leroy Sane. Manchester City punya Kevin de Bruyne. Arsenal punya Thomas Partey. Bahkan kontrak Lionel Messi dengan klub Amerika Inter Miami akan segera berakhir... Tapi semua orang tetap diam.